SinteaaNews.com – Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid memberikan Orasi Ilmiah di Pondok Pesantren Syarifuddin, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023).
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan bahwa Ganjar Mahfud memberikan fokus perhatian kepada kemajuan pesantren.
Acara bertajuk “Dari Santri untuk Negeri, Bersama Ganjar – Mahfud Indonesia Bersih” ini diikuti 3000 orang. Terdiri dari kiai, ustad, dan santri.
Hadir pengasuh Ponpes Syarifuddin KH Sulahak Syarif dan pengawas yayasan KH Baidarus Mu’arif serta para ustad lainnya.
Di ponpes yang berdiri 1912 Masehi ini, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut menyosialisasikan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
Yenny mengatakan, Ganjar + Mahfud adalah pasangan yang paling cocok untuk memimpin Indonesia ke depan karena sudah terbukti di masing-masing jabatan yang diemban keduanya.
“Pak Ganjar pernah menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode. Beliau orangnya dekat dengan rakyat dan mau mendengarkan suara hati masyarakat,” kata Yenny.
Salah satu program dari Ganjar- Mahfud ke depan di antaranya bagaimana agar santri bisa lebih mendapatkan kesetaraan pengakuan dari pemerintah.
“Artinya ijazah yang dimiliki santri diakui sebagai ijazah yang bisa membuat mereka mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Selama ini kan ijazah dari Ma’had Ali misalnya itu tidak diakui sebagai ijazah yang sah,” ungkapnya.
“Ini menjadi perhatian kita semua karena santri di Indonesia ini jumlahnya jutaan. Kalau mereka kemudian tidak diakui ijazahnya, padahal sudah meluangkan waktu yang cukup lama untuk mencari ilmu, ya tentu kasian nasibnya seperti apa kedepannya,” imbuh Yenny.
Selain itu, salah satu fokus Ganjar-Mahfud adalah bagaimana ke depan agar santri bisa lebih mandiri, terampil, dan akan ada dana khusus bagi santri untuk berwirausaha.
Kemudian ada pelatihan khusus untuk para santri agar ke depan mencari pekerjaan bisa lebih mudah.
