Penulis: Wandi Ruswannur
Bagi Widyah Agustivany, yang akrab di sapa Ani, Putri Otonomi Indonesia Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat menyampaikan, sebagai Putri Otonomi ia bertugas mendampingi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indoenesia (APKASI) dalam mempromosikan sektor unggulan maupun potensi yang ada diseluruh Kabupaten di Indonesia.
“Kita sebagai Putri Otonomi, berupaya semaksimal mungkin dalam mengangkat potensi yang ada di setiap Kabupaten untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat daerah,” katanya kepada SintesaNews.com, Selasa (21/06/2022).
Gadis cantik dan anggun kelahiran Koto Padang, 31 Agustus 2022 ini mencontohkan, Kabupaten Dharmasraya merupakan miniatur Indonesia, yang didalamnya terdapat keberagaman suku, ras, budaya, dan masyarakat.
“Meskipun hidup dengan kelompok masyarakat yang multietnis tetapi tetap dalam satu kebhinnekaan. Begitu juga dengan pariwisata di Kabupaten Dharmasraya yang pernah menjadi ibu kota dari kerajaan Melayu ini, memiliki berbagai destinasi wisata, baik itu wisata sejarah, wisata alam, ataupun agrowisata,” ucap pemilik akun instagram @aniywd
Mahasiswi lulusan Program Studi Proteksi Tanaman Universitas Andalas Padang ini menyebut, tempat wisata yang paling terkenal yaitu peninggalan sejarah Candi Padang Roco dan Candi Pulau Sawah. Dimana pada Candi ini pernah ditempatkan arca Amoghapasa yang terdapat manuskrip Dharmasraya.
“Selain wisata sejarah, di Kabupaten Dharmasraya juga terdapat banyak air terjun cantik yang belum terjamah, sungai yang amat jernih, masjid agung nan megah, desa wisata, dan jembatan kabel pertama di Sumatera barat,” tutur putri pasangan bapak Edison dan ibu Desi Sutra Dewi.
Gadis cantik yang hobi menyanyi dan membaca buku serta bercita-cita menjadi dosen ini, mengajak generasi muda agar menyadari potensi yang dimiliki masing-masing daerah, dan menjadi promotor dalam mempromosikan serta memperkenalkan sektor unggulan yang ada di wilayah masing-masing melalui platform social media.
“Dengan harapan nantinya daerah-daerah bisa bangkit, baik itu secara ekonomi, sumber daya masyarakat dan kesejahteraannya,” paparnya.
Seperti diketahui, Ani memiliki banyak prestasi luar biasa seperti pembawa baki sore pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia Dharmasraya tahun 2015, meraih gelar sebagai Uni Duta Wisata Kota Padang tahun 2018, aktor pada film karya lokal “Baliak Kasurau” tahun 2020 dan sebagai pemakalah pada Seminar Nasional Usaha Tani Terpadu tahun 2021.