Warga Tanah Merah Tuntut Pertamina Pindah karena Membahayakan Ada di Tengah Pemukiman

SintesaNews.com – Warga Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, yang tinggal berdempet dengan Depo Pertamina Plumpang tadi malam mengadakan rembuk warga yang menghasilkan beberapa tuntutan kepada Pertamina.

Tuntutan warga Tanah Merah tersebut diantaranya:

  • Pertamina harus bertanggung jawab penuh atas terjadinya kebakaran
  • Meminta pertanggungjawaban kerugian materil, rehabilitasi bangunan warga
  • Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina harus direlokasi karena berada di tengah kota serta membahayakan permukiman warga.

Beberapa spanduk berisi tuntutan warga tersebut dipasang di area kampung Tanah Merah. Salah satunya di perbatasan Jalan Koramil ke Jalan Tanah Merah Bawah.

-Iklan-

Terlihat spanduk berisi beberapa tuntutan warga RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terhadap PT Pertamina atas kebakaran hebat beberapa hari lalu.

Salah satu warga RW 09, Slamet (46) mengungkapkan bahwa spanduk tersebut sudah terpasang sejak kemarin malam.

“Kami resah dengan Pertamina. Makanya semalam berkumpul untuk membahas tuntutan warga ini,” kata Slamet kepada wartawan, Kamis.

Sebelumnya diberitakan, hingga Kamis pukul 11.24 WIB, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.

Sementara itu, korban luka-luka dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 49 orang.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Baca juga: 

Heru Budi Rencanakan Relokasi Warga di Area Buffer Zone Pertamina Plumpang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here