Uang Donasi untuk Laskar FPI yang Ditembak Polisi, Diduga Ditilep Kader Demokrat

SintesaNews.com – Akun twiter @RestyCayaaah mempertanyakan uang hasil pengumpulan donasi untuk keluarga 6 laskar FPI yang mati ditembak polisi di KM50 Tol Cikampek, akhir tahun 2020 lalu.

Dalam cuitannya Resty menuding pemilik akun Irvan Gani sebagai “maling uang ta’ziah.”

Begini Resty mencuitkan:

-Iklan-

“Yang janji buka rekening koran, loe. Yang bilang only 6 syuhada itu, loe. Yang ngaku ketipu ngaku gak bisa bikin RK dll. itu loe.”

“Sekarang loe bilang orang-orang yang ikut nitip donasi ribet dan dungu.”

“Sah orang ini Maling Uang Ta’ziah.”

Resty juga me-mention akun twitter @DivHumas_Polri, @IB_FPI, @Demokrat_TV, @SBYudhoyono

Resty juga memposting tangkapan layar dari akun media sosial Irvan Gani, dan mempertanyakan apakah yang bersangkutan masih kader Partai Demokrat.

Dalam postingan Resty bisa dilihat bagaimana respon pemilik akun Irvan Gani perihal uang donasi untuk 6 laskar FPI yang dipermasalahkan.

Dalam salah satu cuitannya @RestyCayaaah juga menuliskan:

“Normalnya klu org nitip ta,ziah itu yg dititipin menambah bukan nilep. Misal Ada teman kantor mau ta/ziah krn kita berhalangan kita titip 100rb biasanya nyampe di tempat ahli waris bisa 1juta . Bukan kek gini. Org Nitip 3M nyampenya cuma setengahnya. Kan gilak.”

Diketahui bahwa Irvan Gani merupakan kader Partai Demokrat yang pernah menjabat Sekretaris DPD Demokrat DKI, dan menjadi anggota DPRD DKI Demokrat 3 periode.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here