Penulis: Langit Quinn
SintesaNews.com – Jaga twitter sedang gempar dengan trending topic dunia #WWIII (world war III) dan #worldwar3. Pasalnya AS atas perintah Trump, telah menembak mati petinggi pasukan militer Iran. Eskalasi tersebut menandai semakin terpecahnya AS dengan Iran.
Adalah Jenderal Qassim Soleimani yang merupakan pemimpin dari Quds Force selaku satuan pasukan khusus yang dimiliki Revolutionary Guards (salah satu bagian dari pasukan bersenjata Iran), dikonfirmasi tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh AS di Baghdad.
Selain itu, Abu Mahdi al-Muhandis yang merupakan wakil komandan dari Popular Mobilization Forces selaku kelompok milisi Irak yang dibekingi oleh Iran, juga dilaporkan meninggal dunia.
Serangan udara yang diluncurkan oleh AS terjadi di dekat bandara internasional Baghdad.
Pentagon pada Jum’at (03/01) mengkonfirmasi laporan meninggalnya komandan tertinggi Iran Jenderal Qassim Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad, setelah pemberitaan ini ramai di televisi pemerintah Iran dan media Irak.
Pernyataan Pentagon mengumumkan bahwa pembunuhan atas Jendral Soleimani dilakukan atas perintah Presiden AS Donald Trump, terkait dengan serangan terhadap kedutaan Besar AS di Baghdad minggu ini.
Pentagon kemudian mengklaim bahwa pembunuhan ini dimaksudkan untuk mencegah lebih lanjut serangan Iran terhadap kepentingan Lebanon.
Di jagat twitter, kata “WWIII” memuncaki daftar trending topic dunia. Sementara itu “World War 3″ berada di urutan ke dua. Memanasnya tensi geopolitik antara AS dan Iran telah memantik kekhawatiran bahwa perang dunia ketiga akan segera meletus.
Memang banyak diketahui, sejak awal menjadi presiden, Trump diketahui selalu menunjukkan keengganannya dalam berperang melawan negara Timur Tengah. Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk berperang memang tidaklah murah.
Namun, serangkaian eskalasi tensi geopolitik antara AS dengan Iran dikhawatirkan akan membuat kesabaran Trump habis. Pada akhirnya potensi perang antar AS dan Iran memang tak dapat dikesampingkan.
Semoga hal tersebut tak akan terjadi, mengingat negara kita juga pastinya akan terkena dampaknya.