Tolak Omnibus Law, Massa Bakar Halte Bus Transjakarta

Catatan Astina.

Wah ini sih bukan aksi menolak Omnibuslaw. Tapi ini aksi anarkis menolak OMNIBUSWAY.

Apa salahnya halte busway Transjakarta hingga kalian bakar? Halte itu kan fasilitas publik dan dibangun dari uang kalian juga. Bagaimana mau disebut pejuang untuk kepentingan publik kalo aset publik sendiri saja dirusak? Apa pun yang diperjuangkan jika sudah merusak fasilitas publik itu merusak perjuangan itu sendiri.

-Iklan-

Saya sejak kuliah tahun 1980an hingga hari ini suka dan aktif aksi atau demo. Tapi tidak pernah sekalipun saya merusak fasilitas publik dalam setiap aksi atau demo. Kalo sudah merusak fasilitas publik bisa jadi aksi demonya sudah tidak murni dan ditunggangi kepentingan kekuasaan pribadi. Sedih saya lihat para pendemo digunakan oleh segelintir orang yang haus kekuasaan dan uang.

Aparat kepolisian harus tangkap dan bongkar tuntas aksi anarkis menolak OMNIBUSWAY ini. Jangan hanya pendemonya saja yang ditangkap tapi juga siapa dalang di balik aksi anarkis menolak Omnibusway ini. Jangan kasih kendor, tangkap dan tahan serta tuntaskan aksi menolak Omnibusway yang membakar dan merusak fasilitas publik halte Busway Transjakarta.

Jakarta, 8 Oktober 2020.
Azas Tigor Nainggolan ( Ketua FAKTA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here