Penulis: Langit Quinn
SintesaNews.com – Hai kamu yang belum juga move on sama mantan pacar suamimu dan masih selalu cemburu sama mereka, gua punya tipsnya nih, biar kamu lekas move on dan tidak lagi memikirkan mantan pacarnya suami kamu. Apalagi jika mantan pacar suami kamu kehidupannya lebih baik dari kamu, lebih sukses dari kamu, lebih segalanya dalam segala hal dari kamu, hal itu kayaknya bakalan bikin kamu punya rasa iri, dengki dan makin membencinya kan? Padahal dia tidak punya masalah sama kamu, kamunya aja yang sebetulnya bermasalah, tapi terkadang ngga mau ngaku.. Hayooo..
Nih tips buat kamu.
1. Jangan berburuk sangka
Asal muasal kenapa kamu belum juga move on dari mantan pacarnya suami kamu karena kamu selalu berburuk sangka. Ada yang salah dalam diri kamu yang memunculkan prasangka buruk ke suami kamu dan dihubung-hubungkan dengan mantan pacarnya. Padahal belum tentu suami kamu dan mantan pacarnya masih ada hubungan.
2. Berhenti stalking media sosial mantan pacar suami kamu.
Jika hal ini masih kamu lakukan, percayalah kamu tidak akan pernah bahagia, karena kamu akan semakin insecure sama mantan pacarnya suami kamu . Terlebih jika kehidupannya lebih segalanya dari kamu.
Kamu hanya membuang energimu. Sementara mantan pacar suami kamu tidak pernah memikirkanmu.
3. Berhenti menghubung-hubungkan mantan pacar suami kamu dengan kamu.
Kamu pasti selalu menghubung-hubungkan postingan mantan pacar suami kamu denganmu kan? Kamu selalu merasa mantan pacar suami kamu sedang ngomongin kamu. Padahal belum tentu dia ingat sama kamu dan kenal sama kamu. Mulai sekarang, berhentilah melakukan hal tersebut jika kamu ingin bahagia
Mungkin kamunya aja yang ge er dan insecure. Wajar terjadi sih, apalagi jika dia memang layak bikin kamu insecure dan kamu merasa rendah diri darinya.
4. Berdamailah dengan masa lalu suami kamu, karena setiap orang memiliki kenangan, termasuk suamimu dan mantan pacarnya.
Baik suami kamu ataupun mantan pacarnya suami kamu, jelas memiliki kenangan indah bersama di masa lalu, wajar ketika suami kamu masih menyimpan kenangan itu di dalam hatinya, kamu tak bisa mengendalikannya bukan?
Begitu pula dengan mantan pacarnya suami kamu, pasti memiliki kenangan indah dengan mantan pacarnya suamimu, dan kenangan itu adalah miliknya, ketika ia memposting atau membicarakan kenangan itu, tak semestinya kamu merasa cemburu. Bukankah suamimu sekarang adalah milikmu? Dan kenangannya adalah miliknya, dan itu terjadi sebelum ada kamu. Kamu tak bisa melarang orang lain menghapus memori dan melupakan kenangan yang dia miliki dengan suami kamu.
Kunci satu-satunya adalah kamu menerima dan berdamai dengan semua itu. Ingat, mereka memiliki hubungan sebelum ada kamu.
5. Menyibukan diri adalah hal terbaik untuk mengalihkan rasa insecure-mu
Saat rasa cemburu pada mantan pacar suamimu muncul tentu mood kamu pasti jadi nggak bagus. Biasanya, jadi orang cemburu akan jadi lebih gampang melihat gelagat mencurigakan. Apalagi cemburunya tak beralasan, misalnya hanya karena melihat media sosial mantan suami. Sebaiknya kamu nggak langsung menuduh suami atau meluapkan rasa cemburu secara terbuka.
Cobalah untuk menahan diri bahwa bisa saja kecurigaan itu salah. Nggak mudah memang menyingkirkan pikiran-pikiran yang membayangi akan hal-hal yang belum tentu terjadi, oleh karena itu kamu perlu menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Apapun yang kamu sukai entah itu memasak, melakukan perawatan atau bertemu teman-teman untuk sekedar bercerita dan menghilangkan penat. Kegiatan itu mengurangi intensitas kamu berpikir negatif.
6. Bangun komunikasi yang berkualitas dengan suami kamu
Membangun komunikasi yang intens adalah salah satu cara terbaik. Dengan menggunakan bahasa yang halus sambil menyisipkan candaan bisa menenangkan kita dari rasa curiga. Suami yang dihubungi juga nggak akan merasa kesal kalau komunikasi yang dibangun dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Komunikasi yang berkualitas akan meningkatkan rasa percaya diri kamu, sehingga perasaan cemburu akan sirna pelan-pelan.
7. Membuka diri tentang perasaan kamu kepada suami kamu.
Nggak enak kan memendam rasa cemburu?. Namun bukan berarti kamu bisa asal menghakimi. Kalau begitu bisa jadi membuat masalah semakin runyam. Cari momen yang tepat untuk memberi tahu suami bahwa ada rasa cemburu pada mantan pacarnya. Ungkapkan baik-baik agar apa yang kita rasakan dapat dipahami oleh suami. Dengan cara ini, suami akan mengerti apa yang kamu rasakan.
8. Kurangi mengungkit masa lalu
Kalau lagi ngobrol dengan suami, masa lalu seringkali menjadi topik yang muncul. Namun terkadang masa lalu yang dibahas adalah hubungan dengan mantan pacar. Seringkali obrolan itu mengikis rasa percaya diri , apalagi jika mantan pacarnya memang lebih sukses darimu. Padahal mantan pacar suami ada di masa kamu belum menjadi siapa-siapa untuk suami.
Alangkah baiknya untuk menghindari pembicaraan mengenai masa lalu tentang mantan pacar agar kamu bisa berkonsentrasi pada apa yang ada saat ini dan masa depan.
9. Kurangi berteman dengan toxic people yang hobby ngomporin kamu
Kamu mungkin merasa aman dan nyaman ketika curhat sama teman kamu yang mendukungmu untuk terus menjadi orang yang selalu curiga terhadap mantan pacar suamimu kan?. Bahkan teman-temanmu kamu ajak untuk memusuhi mantan pacarnya suami kamu kan? Untuk sesaat, kamu tentu merasa memiliki teman yang mendukungmu, namun percayalah, mereka hanya membuatmu memelihara rasa insecure kamu, karena jauh di lubuk hatimu, kamu hanyalah perempuan kasihan yang tidak percaya diri. Karena mereka bukan siapa-siapa, bahkan mantan pacarmu tidak mengenalnya. Sadarlah kamu hanya membuang waktumu, karena mantan pacar suamimu mungkin saja akan semakin sukses, sementara kamu masih berkutat untuk mencemburuinya dan membencinya.
10. Jangan sampai mantan pacar suami kamu tau kamu insecure, cemburu dan benci terhadapnya
Berhenti nyinyir dan menyindir mantan pacar suami kamu di media sosial, karena jika ia menyadari, kamu hanya akan diingat sebagai istri mantan pacarnya yang menyedihkan, cemburuan, insecure dan tidak percaya diri.
Dan hal itu malah akan membut mantan pacarnya suami kamu terbang ke awan dan semakin percaya diri. Apalagi jika pada akhirnya ia membalas sindiran kamu dengan maksud iseng. Kamu pasti sangat marah bukan? Makanya jangan memulai.
11. Jangan coba-coba menyerangnya terlebih dahulu di media sosial jika kamu tidak mau diserang balik.
Kamu perempuan, dia perempuan, jika kamu selemah itu, jangan coba-coba menyerangnya terlebih dahulu, karena sebetulnya ia tak punya salah terhadapmu. Apa yang salah menjadi mantan pacarnya suami kamu? Bahkan itu terjadi sebelum ada kamu. Semua orang punya masa lalu. Kamu harus menerimanya bukan?
Sekali kamu menyerang dan begitu ia menyadari, kamu tidak akan pernah bahagia. Karena jika kamu bertemu mantan pacar suami yang iseng, kamu hanya akan jadi mainannya, ia akan terus mempermainkan perasaan kamu sampai ia puas, mungkin dia akan terus mengolok-olokmu di media sosial. Dia tak akan pernah merasa bersalah, karena ia merasa kamu duluanlah yang mulai menyerang padahal ia tak punya salah terhadapmu.
Dia puas dan tertawa mempermainkan kamu. Sebaliknya, kamu akan semakin terpuruk dan rendah diri, meski dari luar kamu menunjukan diri bak jagoan kesiangan, padahal hati kamu merasa sedih bukan?
Apalagi jika kamu belum sesukses dirinya, itu akan menjadi nilai tambah untuk mantan pacar suamimu, sementara di matanya, kamu hanyalah seorang istri insecure yang kasihan.
Jangan mencubit jika tak mau dicubit, begitulah kira-kira.
Itulah tips-tipsnya.
Jika semua hal di atas tidak bisa kamu lakukan, percayalah hidup kamu tidak akan bahagia. Kamu hanya akan fokus pada mantan pacar suami kamu. Ingatan kamu hanya tertuju padanya.Semakin lama hal itu akan bikin kamu depresi. Hari-harimu akan terbuang percuma memikirkan orang yang bahkan tidak pernah memikirkanmu.
SintesaNews.com memang beda…
Terima kasih, sama-sama