Tingkat Kelaparan 100% Saat Ramadan Tahun Ini di Gaza Palestina

Warga Palestina mengungsi di Rafah akibat pemboman Israel di Jalur Gaza. Sumber: AP Photo/Hatem Ali

SintesaNews.com – Warga Palestina di Gaza menjalani Ramadan tahun ini dengan suasana yang suram dan mencekam di tengah agresi Israel.

Al Jazeera melaporkan pasukan Israel melancarkan serangan ke Kota Rafah, Gaza Selatan dan kamp pengungsi Nuseirat. Serangan itu terjadi saat warga Gaza bersiap menjalankan puasa pertama di bulan suci Ramadan.

Lebih dari 1,2 juta orang mengungsi di Rafah. Banyak di antara mereka tinggal di bawah tenda berbahan plastik dan menghadapi krisis pangan.

-Iklan-

Salah satu warga Gaza, Diab Al Zaza, mengatakan “Ramadan tahun ini akan menyedihkan karena perang.” Kondisi demikian membuat sulit siapa saja yang hidup di sekitar zona pertempuran.

“Saya telah melalui banyak kesulitan. Namun sepanjang hidup saya, saya belum pernah menjalani hari-hari yang lebih sulit daripada ini karena kelaparan, kehausan, kehilangan dan perpisahan,” kata Zaza dikutip Middle East Eye, Minggu (10/3).

Zaza terpisah dari keluarganya karena agresi Israel. Istri dan anak dia menolak mengungsi ke selatan.

Tak beda dengan Zaza, warga Gaza lain bernama Maha juga tak mempersiapkan apa pun untuk menyambut bulan suci.

“Kami tak melakukan persiapan apa pun untuk menyambut Ramadan, karena kami telah berpuasa selama lima bulan,” kata Maha.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya menyatakan tingkat kelaparan di Gaza mencapai 100 persen.

Kelaparan juga membayangi Khalil Atallah dan keluarganya. Ia beberapa kali mengungsi karena agresi Israel.

“[Kini kami hidup] dalam perang kelaparan,” kata Atallah.

“Saya telah kehilangan lebih dari 50 anggota keluarga dalam pemboman. Ramadan kali ini akan berbeda dari bulan-bulan lainnya karena penindasan,” ujar dia.

Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Mereka juga membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sehingga membuat kondisi wilayah itu kian kritis.

Imbas agresi Israel lebih dari 31.000 warga di Palestina meninggal dan ribuan orang terancam kelaparan.

Baca juga:

Ramadan Suram di Gaza Palestina, Warga Kelaparan, Buka Puasa Tanpa Makanan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here