Tindak Tegas Pelaku Pelarangan Ibadah dan Pendirian Rumah Ibadah di Tarakan Kaltara

Penulis: Ellen Frani

Kemarin, 9/03/2022, Lembaga Adat Dayak Kaltara dan LAD Lundayeh Tarakan telah mengadakan pertemuan dengan Kapolresta Tarakan. Dan baru besok pihak keamanan akan melakukan pemanggilan ke pihak yang melakukan aksi pelarangan ibadah dan pendirian rumah ibadah di Tarakan, Kaltara.

Semoga segera ada hasil yang tegas dari pertemuan semua pihak, dan menjadi kesepakatan bersama dan diketahui masyarakat luas.

-Iklan-

Kami meminta dengan sangat agar kasus intoleransi, persekusi brutalisme dan arogansi ini segera tuntas ditindak tegas.

Kami masyarakat Kaltara berharap aparat penegak hukum sebaiknya sesegera mungkin mengambil langkah dan tindakan tegas sebagaimana hukum di negara kita mengatur tentang pelaku tindakan intoleransi dan perbuatan tidak menyenangkan. Tapi kembali lagi, seperti pengalaman yang sudah sudah pemerintah dan penegak hukum selalu berupaya menyelesaikan kasus intoleransi ini di atas materai sehingga tidak memberi efek jera kepada pelaku atau kelompok penentang Pancasila dan kebhinekaan.

Tapi apa mau dinyana jika harus demikian dengan alasan dasar perdamaian, sebaiknya untuk menegaskan kepada kelompok atau oknum tersebut langkah yang di ambil adalah sebagai berikut:

  1. Pelaku yang di video harus melakukan permohonan maaf secara terbuka dan tertulis kepada seluruh Umat Kristiani khususnya Jemaat Tarakan dan mencabut seluruh kata ucapan larangannya
  2. Permohonan maaf kepada Etnis Dayak Lundayeh sebagai Tuan Rumah
  3. Permohonan maaf kepada Lembaga Adat Tidung.

Sebagaimana point ke-3 di atas bisa dilakukan jika yang bersangkutan tidak berasal dari etnis Tidung.

Misalnya ada oknum yang bukan dari etnis putra daerah setempat tapi menunggangi Lembaga Adat yang merupakan lembaga tertinggi dan terhormat di tanah leluhurnya. Tindakan menunggangi lembaga tersebut sama saja melemahkan kekuatan dan keberadaan lembaga adat itu sendiri.

Semoga Indonesia terbebas dari tindakan Intoleransi dan Radikalisme cikal bakal terorisme, serta terbebas dari paham ideologi transnasional Khilafah Dan Politik Identitas.

Salam Waras berNegara 🇮🇩
Jaga Pancasila
Rawat Toleransi
Kita adalah Bhinneka Tunggal Ika

Salam hormat Rakyat djelata

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here