Tak Tinggal Diam, LBM NU Cianjur Santuni Yatim-Piatu Terdampak Pandemi

SintesaNews.com CIANJUR – Pandemi Covid-19 kini memasuki babak baru dengan kemunculan varian Delta dari India yang lebih cepat menular, sehingga pemerintah pusat sampai daerah menerapkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 03 Juli hingga 20 Juli 2021 dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan penerapan PPKM tersebut dimana beberapa pekerjaan dibatasi waktunya dan stop operasi, sehingga banyak warga masyarakat yang ikut terdampak, salah satunya adalah anak yatim-piatu.

Melihat fenomena ini, Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Santri Asatidz Bersatu (SAIBER) tidak tinggal diam, yaitu dengan memberikan santunan bagi anak yatim-piatu dengan cara udunan dari pengurus dan anggota seikhlasnya.

-Iklan-

Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Cianjur, KH Nanang Muhyidin mengatakan bahwa santunan yatim-piatu ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ibnu Umar Al-Islami, Kampung Pagutan, Desa Cikidang Bayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Kamis (08/07/2021).

“Alhamdulillah santunan yatim-piatu dari hasil udunan rereongan ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucap Kiai Nanang kepada para SintesaNews.com.

Sementara itu, Ketua Santri Asatidz Bersatu (Saiber) Kabupaten Cianjur KH Aging mengungkapkan rasa empatinya kepada anak yatim-piatu yang ikut terdampak pandemi Covid-19.

“Ada sekitar seratus lebih anak yatim-piatu yang diberikan santunan berupa uang tunai dan bingkisan, semoga dengan ini dapat meringankan beban hidup mereka dan kita berdo’a agar bumi lekas membaik seperti sedia kala” tutup Kiai Aging.

 

Reportase: Wandi Ruswannur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here