Tak Terlihat Lagi Pengerukan Sungai, Anies Makin Males Kerja, Hujan Ringan Jakarta Banjir

SintesaNews.com – Hujan yang tidak deras di Jakarta tadi pagi menyebabkan 92 RT di Jakarta terendam banjir.

Berdasarkan data dari website resmi Dinas Sumber Daya Air (DSAD) Jakarta, ada sejumlah titik yang kini berstatus bahaya karena debit air yang terus meningkat.

Pintu air yang berstatus bahaya per pukul 07.01 WIB pagi ini yakni PS Angke Hulu dengan debit air mencapai 331 cm.

-Iklan-

Bukan cuma itu, tinggi air di Pintu Air Manggarai juga mencapai angka 826 cm. Meskipun statusnya masih siaga dan diprediksi terus mengalami peningkatan.

Saat ini, sebanyak 71 RT dari total 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta mengalami genangan, dengan ketinggian lebih dari 40 cm.

Penyebab kebanjiran 71 RT itu adalah karena Luapan Kali. Meski hanya gerimis dan hujan tidak deras kali ini, luapan air sungai itu indikasi tak berjalannya pengerukan kali secara rutin dan tak ada normalisasi sungai. Pantauan redaksi SintesaNews.com tak lagi terlihat pengerukan endapan-endapan lumpur di sungai-sungai di Jakarta.

Apakah gubernur DKI yang akan lengser pada Oktober 2022 ini semakin malas bekerja?

Adapun rincian RT yang kebanjiran sebagai berikut ;

Di Jakarta Selatan terdapat 22 RT yang tergenang akibat luapan kali di sekitar pemukiman warga dan curah hujan yang tinggi, terdiri dari:

1. Kelurahan Pondok Labu
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 55 Cm
– Penyebab: Luapan air Kali Krukut dan Curah Hujan Tinggi

2. Kelurahan Pondok Pinang
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 40 Cm
– Penyebab: Luapan air Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

3. Kelurahan Bangka
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 40 s.d 60 Cm
– Pengungsi : 5 Jiwa
– Lokasi Pengungsi : Musholla Al Muhajirin
– Penyebab: Luapan air Kali Krukut dan Curah Hujan Tinggi

4. Kelurahan Petogogan
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 45 Cm
– Penyebab: Luapan air Kali Krukut dan Curah Hujan Tinggi

5. Kelurahan Tanjung Barat
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 s.d 80 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

6. Kelurahan Cilandak Timur
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 50 s.d 125 Cm
– Pengungsi : 4 Jiwa
– Lokasi Pengungsi : Musholla Al Ma’muriah
– Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

7. Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 90 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

8. Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 90 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kemudian di Jakarta Barat terdapat 8 RT terdiri dari:

1. Kelurahan Rawa Buaya
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 40 s.d 70 Cm
– Penyebab: Luapan air Kali Mookervart, Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

2. Kelurahan Tegal Alur
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 40 Cm
– Penyebab: ROB dan Luapan Kali Semongol

3. Kelurahan Kembangan Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 s.d 100 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

4. Kelurahan Kamal
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 45 Cm
– Penyebab: ROB dan Luapan Kali Semonggol

Kemudian di Jakarta Timur terdapat 41 RT terdiri dari:

1. Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 200 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Cawang
– Jumlah: 12 RT
– Ketinggian: 60 s.d 200 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Balekambang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 50 s.d 60 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 140 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

5. Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 24 RT
– Ketinggian: 160 Cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here