SintesaNews.com – Perundungan (bullying) dilakukan murid-murid kepada siswi yang tak memakai jilbab di sebuah sekolah. Parahnya lagi guru di srkolah tersebut pun ikut membully.
Hal ini diungkapkan oleh netizen dengan nama Dina Fitriya di akun FB-nya. Berikut tulisannya.
Orang sekarang tanpa rasa takut melakukan pembulian terbuka dan berjamaah saat hal itu mereka yakini dalam rangka amar makruf nahi munkar. Mana ada amar maruf dilakukan dengan cara-cara munkar.
Semua orang serasa merasa punya kewajiban “MEMAKSA” orang agar beragama dengan paham dan keyakinan seperti yg mereka pahami.
Pembulian terhadap anak-anak usia dini pun semakin sering terjadi dan pelaku sedikitpun secuilpun tidak akan merasa itu suatu tindak kejahatan. Yang terpatri pada fikir dan keyakinannya hanya mereka sedang melakukan misi ‘penyelamatan.’
Sungguh Dajal terpampang nyata.
Seperti banyak sekali kasus yang menimpa siswi putri sejak usia dini. Anak sekolah sekarang tidak pakai jilbab tidak hanya dibuli soal agama oleh temannya. Bahkan oleh Gurunya.
Seperti yang dialami ponakan saya, dia sampai menelepon ortunya sambil menangis sesenggukan karena “dibuli” Gurunya di depan teman temannya, dibilang kamu islam bukan? Kalau islam harus pake hijab dll dll.
Sedangkan selama inipun dia mendapatkan pertanyaan serupa yang terus menerus dilontarkan teman-temannya. Saat teman-temannya yang bertanya dia masih sanggup menahannya, tapi saat gurunyapun ikut andil dan dia merasa sangat dipermalukan.
Dia tak kuasa lagi membendung air matanya.
Sungguh pendidikan yang KEJI. di mana letak mendidiknya?
Dengan dalih demi kebaikan segala cara dihalalkan. Orang sekarang bersikap barbar dalam jargon “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”. Sungguh DAJAL!
Kita harus LAWAN!!! Tindakan sok agamis tp merusak mental Bangsa.