SintesaNews.com – Tagar #KaburAjaDulu menjadi viral oleh netizen Indonesia. Hal ini dikarenakan situasi dan kondisi di republik ini yang semakin membuat muak para gen z. Lebih tepatnya gen z muak dengan tata kelola pemerintahan atau oknum pejabat pemerintah yang melakukan abuse of power, korupsi, kolusi dan nepotisme.
Maksud dari #KaburAjaDulu adalah mereka para gen z itu memilih untuk ke luar negeri dulu, baik untuk study atau kerja, selama beberapa tahun menunggu situasi dan kondisi Indonesia lebih baik.
Padahal Indonesia saat ini tengah berada dalam masa Bonus Demografi, yaitu demografi Indonesia tahun 2030, diperkirakan didominasi oleh penduduk dengan usia produktif, mencapai 70% dari populasi.
Namun ironisnya, kualitas pendidikan kita berdasarkan data PISA (The Programme of International Assesment) menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia berada pada ranking ke-68 dari 81 negara yang disurvei oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).
Sementara itu kualitas pendidikan antara di Jawa dan luar Jawa sangat ekstrim bedanya.
Menurut laporan BPS ada 10 juta gen z menganggur. Tingkat pendidikan Indonesia nomor buncit se-Asia Tenggara (apalagi sedunia). Pengangguran terbanyak se-Asia Tenggara.
Dengan tingkat pendidikan rendah, skill rendah, tingkat literasi paling buncit, pengangguran sangat tinggi, perekonomian belum pulih benar, apa yang bisa diharapkan 5 tahun ke depan?
Bonus demografi bisa backfire menjadi “bencana demografi”.
IWMA, ESWA, dan LSP Tirta Nirwana Kirim Spa Therapist ke Luar Negeri
Dalam kondisi seperti tersebut di atas, IWMA (Indonesia Wellness Masters Association) dan Essentia Spa Wellness Academy (ESWA) berencana untuk mengirimkan tenaga spa therapist dengan kurikulum dari Indonesia Wellness Spa Professional Association.
Spa therapist Indonesia yang bekerja di luar negeri bisa ditempatkan di hotel berbintang, spa, dan tempat perawatan kesehatan lainnya.
Spa therapist adalah profesional yang memiliki kompetensi untuk memberikan layanan pijat dan terapi spa kepada klien.
Namun uniknya spa therapist yang dilatih dan dikirimkan ke luar negeri bukan sekedar spa therapist biasa melainkan yang telah memiliki pengetahuan dan skill mengenai Etnaprana, atau therapy spa dengan ethno wellness Nusantara. Yaitu yang memiliki cara tradisional dengan kearifan lokal yang beragam, dan bahan rempah-rempah khas Indonesia.
Baca juga: