Skenario Berlanjut, Setelah Bahlil Ketum Golkar, Jokowi Bisa Jadi Ketua Dewan Pembina

Penulis: Erri Subakti

Alur skenario yang sudah jadi rahasia umum terus dijalankan. Usai Bahlil jadi Ketua Umum Golkar, selanjutnya Joko Widodo (Jokowi) yang akan diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, Presiden Joko Widodo bisa jadi akan diangkat sebagai ketua Dewan Pembina Partai Golkar tahun 2024-2029. Dia berdalih itu adalah aspirasi dari daerah.

-Iklan-

“Di forum ini juga ya iya ini sekarang yang aspirasi sedang terus berkembang dan baik dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini adalah meminta kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk 2024-2029,” ujar Ngabalin di Jakarta Convention Center, Selasa (20/8/2024) malam.

Tak perlu argumentasi apapun bahwa Jokowi sangat memerlukan kendaraan besar partai politik usai 20 Oktober 2024. Melihat berbagai sepak terjangnya setahun belakangan ini yang membuat para ketum parpol bertekuk lutut menjilatinya.

Belum lama sebelum adanya reshuffle kabinet beberapa hari lalu, terekam kamera Surya Paloh sampai mencium tangan sambil membungkuk sejadinya kepada Jokowi yang menatapnya dengan tatapan antagonis ala sinetron Indosiar.

Jelang upacara 17 Agustus 2024 di IKN pun ada gesture presiden terpilih Prabowo yang berbicara terbata-bata mengenai IKN di hadapan wartawan, sambil ditatap tajam oleh Jokowi.

KIM plus yang menjadi “produser” calon-calon kepala daerah pun hanya perpanjangan tangan rezim yang berkuasa.

Semua yang tunduk sedianya bukan tunduk bertekuk lutut pasrah, hanya merunduk sambil berancang-ancang dengan kuda-kuda yang siap menikam atau menerjang.

Kita nantikan selanjutnya….

Sesuai Skenario Dalang, Bahlil Jadi Ketum Golkar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here