Penulis: Niken Sri Rahayu
Pada setiap kontestasi pilpres suara warga Nahdiyin selalu menjadi magnet yang kuat untuk diperebutkan suaranya, mengingat NU adalah ormas keagamaan terbesar yang ada di negeri ini.
Dari 3 capres yang akan maju di 2024, pasangan AMEEN yang diusung koalisi partai yang salah satunya adalah partai berbasis keagamaan yang mayoritas pendukungnya dari warga NU, nyatanya banyak mendapat penolakan dari warga NU.
Selain itu rekam jejak Abas yang mesra dengan kaum intoleran sangat melekat kuat di benak publik walaupun berbagai cara dilakukan timsesnya untuk menghapus image tersebut namun elektabilitas pasangan ameen toh tetap konsisten di urutan paling bawah.
Kedua adalah capres dr koalisi partai gendut yakni Mr. PS. Selain rekam jejaknya yang juga pernah mesra dengan kaum intoleran, status keagamaannya yang adalah seorang mualaf diragukan ke-NU-anya oleh warga NU.
Dan ke-3 adalah Ganjar Pranowo. Dari 3 capres yang dengan sangat jelas dan tegas menolak dan berusaha menutup ruang gerak kelompok intoleran adalah Ganjar Pranowo.
Ganjar tidak punya rekam jejak bergandengan dengan kaum intoleran. Selain itu istri Ganjar yang adalah cucu dari kyai besar NU yakni kyai Hisyam dari Purbalingga semakin memperkuat status ke-NU-annya.
Di era informasi yang serba mudah diakses saat ini, warga NU mudah mengenali dan kemudian menentukan pilihannya. Warga NU tentu akan memberikan pilihan kepada capres yang jelas dan kuat ke-NU-annya.
Dan dari 3 capres tersebut Ganjar-lah yang paling mempunyai soul NU.
Konsep hubbul Wathon minal iman yang diajarkan olah kyai Hasyim pendiri NU cuma dimengerti dan dipahami oleh Ganjar Pranowo.
Ditambah lagi himbauan dari tokoh-tokoh NU untuk tidak memilih capres yang mempunyai rekam jejak memecah belah. Hal tersebut cuma ada pada diri Ganjar Pranowo.
SALAM RAHAYU🇮🇩🇮🇩❤️❤️
[…] Siapa Capres ‘Paling NU’? […]