Sepupu Nadya Arifta Membenarkan Bahwa itu Paman dari Pihak Ibu

Penulis: Langit Quinn

SintesaNews.com – Luctju juga nih drama Nadya Arifta yang terus aja berlanjut dengan kemunculan-kemunculan orang yang mengaku sanak saudaranya.

Awalnya dikabarkan Ibunda Nadya mengiyakan kabar lamaran selepas bulan puasa mendatang.

-Iklan-

Lanjut, paman Nadya muncul dan mengaku keturunan Sultan Bima, si paman ini juga diketahui beberapa kali menghina Presiden Jokowi dan doi juga tergabung dalam kelompok yang melaporkan kemenangan Jokowi ke KPU bersama Sri Bintang Pamungkas.

Nggak kelar sampai di sana, besokannya ipar Nadya turut serta muncul dengan klarifikasinya, bahwa katanya orang yang mengaku paman bukanlah pamannya. Dan pengakuan Ibu yang mengatakan akan ada lamaran selepas puasa mendatang tidaklah benar.

Apa lacur, netijen udah terlanjur julid terhadap orang yang mengaku paman Nadya. Akhirnya netijen menganggap klarifikasi sang ipar itu dilakukan untuk menutupi segala keburukan si paman yang pernah ngata-ngatain Jokowi Presiden dungu.

Gegara takut gagal jadi menantu presiden, paman pun tak diakui, demikian sabda netijen julid +62.

Lucunya juga, si paman yang awalnya mengaku dengan penuh percaya diri sebagai paman, kini kebingungan terhadap status ke-paman-anya. Ia juga mengaku sudah bertelepon dengan Ibunda Nadya. Entah apa yang membuat sang paman kini kebingungan.

“Jadi gue bingung nih banyak haters haters yang nge-bully gue, katanya gue begini begitu, dibilangnya gue bukan Om-nya Nadya. Ya emang gue enggak tau gue Om-nya Nadya apa bukan,” ujar Firdaus lewat unggahannya di Instagram, seperti dilihat pada Kamis 11 Maret 2021.

Dia bingung, netijen makin bingung.

Ia malah mengaku hanya disuruh berbicara ke publik mewakili pihak keluarga Nadya Arifta.

“Kan, gue cuma disuruh ngomong sama keluarganya. Gue kan enggak tau, gue lahir di Jakarta, gue enggak tau keadaan Bima sekarang,” sambungnya.

Ada yang aneh bukan, awalnya ia mengaku dengan penuh percaya diri, bahwa dia adalah seorang paman yang memiliki darah keturunan Sultan Bima. Kemudian esoknya ipar Nadya klarifikasi bahwa itu bukan paman. Lalu kini si paman bingung dengan status kepamanannya, selanjutnya dia mengaku bahwa ia berbiacara karena disuruh bicara mewakili keluarga Nadya. 😒

Ini keluarga besar kenapa ngga kompak?😌

Si paman yang pernah menghina Jokowi sebaga presiden dungu pun kini membantah pernah mau melaporkan Jokowi ke KPU. Menurutnya, saat itu ia hanya ditunjuk oleh Sri Bintang Pamungkas sebagai pengacara untuk melaporkan Jokowi. Namun, saat ia tahu yang hendak dilaporkan oleh Sri Bintang Pamungkas adalah Jokowi, Firdaus memilih mundur.

Ah elaaaah, kok pada ciut semua sekarang. Netijen mana mau percaya lagi, karena yang dipercaya netijen adalah jejak digitalnya yang pernah hina Jokowi sebagai pemimpin dungu.

Nah ini yang paling gresss, setelah paman dan ipar, kini muncul sepupu nomor 1 yang mengaku dari pihak Bapak Nadya.

Sepupu nomor 1 yang bernama Komariah Aulia Wijaya ini berkata, “Akuh sepupu 1 Nadia dari dari Bapaknya Nadia. Dari Bima NTB. Terus yang klarifikasi sebagai Paman Nadia itu memang BENAR paman dari ibuknya Nadia. Yang tinggal di Jakarta, dan profesi sebagai pengacara….” (selengkapnya baca pada capture di bawah ini)

Jika omongan si sepupu nomor 1 yang bernama Komariah ini betul, maka artinya, keluarga Nadia tidak mau mengakui si paman sebagai paman, sampai si paman kebingungan sendiri dengan pengakuannya sendiri. Mbulet deh..

Nah, makin ramai aja kemunculan-kemunculan orang yang mengaku keluarga Nadya dan klarifikasi sana sini. Rempong betul jadi mereka ya, ghaes

Bagaimanapun juga, jejak genital, eh digital, sudah terlanjur menjadi saksi bisu sepak terjang mereka di masa lalu. Mau ngomong apa juga ga bakalan dipercaya sama netijen +62. Netijen berpegang teguh pada jejak genital yang kezam itu.

Marilah kita tunggu drama selanjutnya. Dan kemunculan-kemunculan  serta pengakuan keluarga Nadya Arifta ke publik.

Netijen butuh hiburan..

Baca juga:

Tak Dianggap Sebagai Paman Setelah Jejak Digitalnya Dikuliti Netijen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here