SintesaNews.com – Anies Baswedan kembali lepas tangan soal korupsi pengadaan lahan untuk proyek Rumah Rp DP. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menyebutkan bahwa dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mengetahui teknis pengadaan lahan untuk program rumah DP nol Rupiah.
“Kami, pak Gubernur, saya dan jajaran itu tidak masuk wilayah teknis ya,” ucap Riza Patria, Jumat (12/3/2021).
Termasuk pula pengadaan lahan di kawasan Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur yang diduga dikorupsi oleh anak buah mereka, yakni Direktur Utara PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Riza berdalih bahwa dirinya dan Anies Baswedan hanya membuat kebijakan-kebijakan secara umum. Sehingga untuk mengaplikasikan kebijakan itu, Riza menyebut diurus oleh dinas terkait.
“Enggak mungkin lah gubernur-wagub ngurusin yang teknis-teknis, yang besar-besar saja kebijakan besar saja menyita waktu, apalagi masuk wilayah teknis. Itu tugas dinas, tugas sudin,” ujarnya.
“Kami ini membuat kebijakan secara umum, umpamanya kami targetkan pengendalian banjir, membangun mendukung normalisasi naturalisasi waduk dan sebagainya, secara teknis dinas terkait ya,” terangnya.
“Kemudian kami meminta dinas perumahan, Sarana Jaya untuk menyiapkan DP 0 rupiah, masing-masing bekerja jadi kami tidak masuk wilayah teknis,” tandas Riza.