Penulis: Barry Simorangkir
Menyenangkan sekali berbincang santai dengan seorang putera dari proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno, yaitu Guruh Soekarno Putra.
Meski sudah tidak bisa dibilang muda lagi namun pemikiran Guruh masih penuh dengan gagasan-gagasan segar, terutama kalau kita bicara soal anak muda sekarang yang terlahir sudah dilingkupi berbagai kecanggihan teknologi mutakhir.
Gadget, dan dunia digital sudah tidak asing bagi mereka, yang disebut millenial, gen z atau gen alpha. Malah sudah banyak hasil karya anak-anak Indonesia yang inovatif dan kreatif di tengah gempuran budaya global.
Sungguh jauh berbeda dengan 3 dekade lalu saat saya remaja dan merantau ke negeri Paman Sam, harus melalui struggle perbedaan budaya dan juga bahasa.
Saat itu di awal 90-an sebetulnya saya tidak lancar berbahasa Inggris namun keterpaksaan hidup di negara orang yang mengharuskan saya untuk mampu menguasai bahasa Inggris. Meski awalnya terbata-bata, tidak pede dan masih kerap salah, saya tetap harus mampu berbahasa Inggris layaknya orang Amerika lainnya.
Semua berawal dari mimpi. Sewaktu kecil saya memiliki mimpi-mimpi yang pada saat itu untuk mewujudkannya tidak pernah ada yang mudah. Hanya ketekunan dan terus berlatih kita bisa mewujudkan mimpi yang dicita-citakan.
Jangan pernah mengubur mimpimu. Anak-anak muda. Teruslah bermimpi dan wujudkan mimpi-mimpi itu bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk negeri tercinta ini.
(Barry Simorangkir)