SintesaNews.com – Ditanya wartawan soal rencana penyelengaraan Formula E yang kontroversial di kawasan Monas, Sekda DKI Jakarta Saefullah asal-asalan menjawabnya.
“Kan kita ingin Indonesia ini dikenal ya di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung, terkenal di dunia, terkenal di dunia dan akhirat. Kan kita percaya setelah ada dunia, ada akhirat,” ucap Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).
Sementara atasan Saefullah, Anies Baswedan ditanyakan hal serupa oleh wartawan, malah menjawab tidak ‘nyambung’ seperti orang budeg. “Kita Tik Tok lagi aja,” kata Anies di GOR UNJ Kampus B, Rawamangun, Jaktim, Kamis (20/2/2020).
Jakarta terjun bebas dikelola secara serampangan oleh gubernur dan jajarannya. Masalah di sana-sini bukan makin terselesaikan malah semakin kisruh.
Terakhir adalah masalah revitalisasi TIM (Taman Ismail Marzuki) yang digugat oleh para seniman karena pengelolaannya diambil Jakpro, BUMD DKI Jakarta yang berorientasi kepada keuntungan komersil tanpa melibatkan para seniman. Hingga budayawan Radhar Panca Dahana menyebut Anies sebagai orang ‘budeg’.