Satu Kerucut yang Terpaksa Harus Dipungut

Penulis: Niken Sri Rahayu

Deklarasi capres sudah di lakukan paling awal oleh KAPEPE. Di saat partai lain masih dalam proses mencari rekan koalisi, KAPEPE sudah sangat percaya diri deklarasi capres jagoannya.

Tetapi hingga kini KAPEPE pula yang terlihat paling kisruh. Mulai dari para kader yang terlibat skandal korup, Abas yang ketahuan melakukan pembohongan publik sampai kisruh soal cawapres.

-Iklan-

Nushdrone sendiri saat ini sedang dalam kondisi gregeten parah dengan jagoannya yang bertingkah. Sang jagoan tidak konsisten dalam menentukan kriteria cawapres. Terakhir dia menambah kriteria cawapres yang awalnya 5 kriteria menjadi 0 – 5.

Menurut saya nushdrone tidak perlu merespon kriteria yang di angka 0 karena di mana-mana angka 0 tidak pernah punyai nilai.

Tetapi berapapun kriteria cawapres yang diminta oleh Abas yang seharusnya paling dipikirkan nushdrone adalah oleh sosoknya. Sosok cawapres yang1 bersedia mendampingi Abas di 2024

KAPEPE tentu sangat tahu bahwa suara terbanyak adalah warga NU. Apesnya dari beberapa tokoh NU yang ditawari untuk menjadi cawapres Abas semua menolak.

Dari prof Mahfud MD, gubernur Jatim Khofifah dan putri Gus Dur Yeny Wahid. Ketiganya menolak.

Yang menggelikan adalah cara mereka menyelamatkan diri dari rasa malu ketika mba Yenni menolak, mereka katakan bahwa mba Yenni tidak akan bisa mengimbangi Abas.

Lah piye to, wonk mereka yang meminta sendiri ke mba Yenni kok. Wkkk

Ekspresi sebuah kekecewaan dan rasa malu. Kecewa karena warga NU yang mayoritas adalah pemilih tidak bisa digoyang. Warga NU selalu patuh kepada arahan PBNU.

Penolakan ke 3 tokoh populer NU tersebut adalah bukti tidak diterimanya capres jagoan KAPEPE di kalangan warga NU.

Dan setelah kerucut-kerucut yang diincar semua tidak berhasil dijangkau akhire mau tidak mau balik kepada kerucut lama yang tertinggal dan sangat mengharapkan posisi cawapres di KAPEPE yaitu AHAYY putra Pepo.

Walaupun bukan pendukungnya saya doakan duet ABAS AHAYY segera terwujud dan sukses melenggang di 2024.

Dan ingat, setiap peserta sebuah pertarungan harus siap menang dan kalah. Itulah jagoan yg sesungguhnya. Jika tidak siap kalah sebaiknya tidak perlu memaksakan diri di 2024.

Dan janganlah membuat framing-framing yang mengarah kepada sebuah provokasi atau pembohongan publik sebagai sebuah tindakan antisipasi jika kalah.

Pertarungan belum dimulai tetapi secara tidak langsung sudah mengakui kekalahan yang dikemas penjegalan dll.

SALAM RAHAYU🇮🇩🇮🇩❤️❤️

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here