Satu Kata dan Perbuatan, Keunggulan Ganjar di Debat

Penulis: La Ode Budi

Anies bicara proses pembuatan hukum yang tidak (melibatkan) partisipasi publik.

Masalahnya, Anies justru tidak melakukannya saat merancang Formula E, JIS dan TIM. Formula E (dilaksanakan) di ujung jabatan anggota DPRD tahun 2017 (bukan RPJMD). Tempatnya di Monas tidak izin ke Setneg (Pusat), pohon sudah ditebang duluan.

-Iklan-

Begitu banyaknya masalah Formula E, tapi Anies tidak bersedia memberikan penjelasan (hak interpelasi) kepada DPRD.

JIS tidak dipakai Persija jadi homebase, Seniman TIM tidak merasa dilibatkan (sampai hari ini). Publik tidak jelas kenapa?

DP0% sasarannya diubah ke menengah, padahal sasaran saat kampanye masyarakat bawah. Dan jumlahnya sedikit sekali (dan tidak layak dilanjutkan). Tidak ada penjelasan ke publik.

Kita tidak pernah lihat Anies hadir hadapi masalah kritis. Termasuk kenapa jalanan bagus dibolongi buat sumur resapan (apa tidak ada tempat lain). Teori dari mana?

Prabowo bicara tentang berjuang untuk bangsa dan negara. Siap mati.

Masalahnya, Prabowo tidak mau membantu mencarikan 13 orang hilang korban penculikan tahun 1998. Padahal anak buah dia yang melakukan.

Sebanyak 13 orang hilang ini, masalah besar bagi bangsa, karena kejahatan yang tidak tuntas pengusutannya, berpotensi berulang.

Jadi referensi, bahwa demi kepentingan bangsa (subyektif), kita boleh menghilangkan nyawa orang atau melanggar hukum. (Meski) tujuan baik tapi menghalalkan (segala) cara.

Sama dengan logika, demi kepentingan bangsa (pendapat subyektif), norma hukum kita diubah dan diberlakukan hari ini juga (karena ada satu disasar penerima manfaat). Toh rakyat yang memilih.

Food estate kenapa dikerjakan Menhan, bukan Mentan. Gagal total lagi. Tidak ada penjelasan. Gelap.

Ganjar sebaliknya, semua yang diterangkannya berbasis kerja Gubernur. Pendidikan adalah jalan keluar kemiskinan, dibukti hingga SLTA gratis dan SMK Jawa Tengah boarding hanya untuk murid miskin.

Anti korupsi dan birokrasi melayani, Jawa Tengah jadi rujukan Pemda secara nasional. Program Strategis Nasional (PSN) dikawal, dihadapi dituntaskan (masalahnya).

#PemilihKritis_Bersuara.
#KIBARIndonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here