SintesaNews.com – Kematian Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di jalan tol, menyisakan cerita bagi warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Warga memberikan kesaksian detik-detik pascakecelakaan maut di tol Jombang arah Surabaya itu.
Salah satu saksi yang mengetahui kecelakaan maut Vanessa Angel, Aris Salim (31), buka suara. Aris merupakan salah satu saksi pertama yang menuju TKP setelah mendengar suara tabrakan keras mobil Vanessa Angel. Pria 31 tahun yang berdagang nanas dan posisinya di bawah jalan tol tersebut langsung berinisiatif mendatangi TKP ketika mendengar bunyi benturan keras.
Saat mendatangi TKP, Aris mengatakan cuma ada dua orang saksi pada awalnya. Dia dan seorang lainnya. Saat itu, mobil Vanessa sudah dalam kondisi hancur.
Aris mengaku saat itu dia melihat tato di belakang tubuh Vanessa, ia kemudian melihat dan mendekati korban yang tergeletak. Pria tersebut mengaku saat itu dia melihat tato di belakang tubuh Vanessa, dan melihat tangan mendiang masih bergerak.
“Ternyata tangan korban sebelah kanan masih bergerak, itu nggak sampai semenit. Tangannya sudah tak gerak dan meninggal dunia,” jelas Aris dikutip dari Kabarjombang, Selasa 8 November 2021.
Pada momen itu, situasi TKP masih sepi. Petugas jalan tol dan kepolisian belum tiba di lokasi kecelakaan. Aris bilang petugas baru tiba 10 menitan setelahnya.
Ia jugalah yang pertama kali menolong dan menggendong Gala, dan memasukannya ke dalam mobil warga yang berhenti karena situasi di jalan tol sangat panas. Ia mengatakan saat itu Gala tengah menangis sambil merangkak di atas aspal, tak jauh dari Ibunya.
“Pertama kali, saya naik, melihat anak, anaknya Vanessa merangkak. Saya melihat anaknya itu merangkak dari depan mobil, di jalan, di luar mobil. Enggak tahu bagaimana, tahu-tahu sudah di luar. Jaraknya dari mobil sekitar 2 meter dan kalau dari Vanessa itu 3 meteran,” kisahnya.
“Yang saya tahu, yang dua masih di dalam, Vanessa sama anaknya di luar, yang sopir baru keluar,” katanya.
Melihat Gala Sky merangkak, spontan Aris langsung menggendong bayi tersebut. Dia lalu memasukkannya ke mobil warga yang sedang berhenti di jalan tol,” tambahnya.
Aris mengaku sengaja memasukkan bayi tersebut ke mobil warga karena merasa kasihan, sementara kondisi di lokasi saat itu sangat panas.
“Karena kepanasan, kasihan, dia nangis. Kepalanya kan luka. Waktu itu belum berdarah, tak gendong, nangis terus, baru kepalanya berdarah,” katanya.
Baca artikel Hot and Spicy lainnya di sini:
