SintesaNews.com – Sebuah tulisan tersebar di layanan pesan Whatsapp bagimana dalam isi pesannya dikatakan dari seorang praktisi farmasi dari UGM, Bambang Priyambodo, yang salah satu anaknya terkena Covid-19 pada akhir Maret lalu dan mengisolasi diri di Jerman, negara tempatnya bermukim saat ini.
Simak catatan kesaksiannya dalam mendampingi anaknya secara jarak jauh ketika isolasi diri dengan virus corona yang sudah menjangkitinya.
Selasa tengah malam, 31 Maret 2020 – anak saya mengabarkan bahwa dia sedang sakit.
Sebelumnya dia bercerita kronologisnya seperti ini :
Tanggal 23 Maret 2020, Day 1
Sebelum diberlakukannya Physical Distancing di Jerman, kebetulan dia ada acara dengan teman-temannya. Saya duga di sinilah dia mulai tertular.
Tanggal 28 Maret 2020, Day 5
Dia bilang kalau tiba-tiba saja dia terkena SARIAWAN yang cukup besar. Badannya mulai terasa nggak enak. Dia pikir awalnya mungkin disebabkan cuaca di kota Halle yang gak karuan. Terkadang cerah dan hangat, namun tiba-tiba berubah menjadi dingin hingga 2 – 4°C.
(Setelah kejadian dia sakit, baru kemudian saya berpikir inilah mulai masa illness atau gejala dari virus ini)
Tanggal 31 Maret 2020, Day 8
Demamnya makin tinggi. Badannya menggigil -kedinginan, hingga ke tulang. Kepalanya pusing sekali, bahkan hampir gak bisa bangun. Tenggorokan pun sangat sakit sekali buat nelan. Lidahnya hampir gak bisa merasakan rasa manis atau asin. Batuk kering, ada riak yang sangat lengket sekali.
Waaah COVID ini, batin saya.
Sayapun kemudian memandu dia pelan-pelan via HP apa yang harus dia lakukan.
Bersyukur sekali bahwa putri saya mematuhi perintah saya untuk minum Vitamin C, Vitamin E dan Zinc SETIAP HARI.
Saya pikir seandainya sistem immune-nya belum siap, entah apa yang terjadi…
BERIKUT PENANGANANNYA :
Untuk mengatasi DEMAM, saya suruh dia untuk minum PARACETAMOL 500 mg yang kebetulan memang sudah disiapkan sejak wabah ini mulai merebak ke mana-mana.
Dosis 3x sehari (terkadang hingga 4x sehari jika panasnya gak turun-turun).
Untuk energi dia juga sudah sedia MADU, mengingat sakit sekali kalo buat menelan sehingga nafsu makan turun sekali. Meskipun demikian Makan-minum harus dipaksa. Saya bilang gak apa-apa makan APAPUN, yang penting ada yang masuk ke dalam perut.
Untuk SAKIT KEPALANYA, dia terkadang minum NEURALGIN jika sudah tidak tertahan lagi. Tapi dia bilang jarang sekali diminum, hanya mengandalkan PARACETAMOL saja.
Untuk mengatasi lendir yang sangat lengket di tenggorokan, saya suruh dia untuk siapkan 1 ruas JAHE. Dikeprek, kemudian direbus. Uap airnya digunakan untuk AROMATHERAPY. Alhamdulillah, 2x therapy, keluarlah ingus yang sangat lengket sekali. Ploong banget rasanya, katanya.
Vitamin C, Vitamin E dan Zinc 1x sehari masih terus dilanjutkan.
Tanggal 1 – 3 April, Day 9 – 12
Inilah masa-masa TERBERAT. Apalagi dia hanya tinggal sendirian di apartemennya.
Pengobatan masih sama seperi pada hari ke-8.
PARACETAMOL 3x sehari, VIT. C (1x sehari), VIT. E (1x sehari), ZINC (1x sehari), dan Neuralgin (jika perlu). Kalau ada riak, rebusan jahe geprek buat aromatherapy.
Syukur Alhamdulillah, pelan namun pasti kondisinya berangsur membaik. Demamnya sudah mulai menurun, sakit kepala juga sudah sangat berkurang, ingus di tenggorokan juga sudah gak keluar lagi, otomatis batuknya pun kemudian berhenti.
Tanggal 4 April 2020, Day 13
Alhamdulillah semua gejala/symptoms akhirnya hilang semua. Gak demam, gak pusing, gak nggreges, gak batuk dan lain – lain.
Meskipun sudah membaik, namun saya minta tetap untuk dilanjutkan pengobatannya
Tanggal 5 April 2020, Day 14
Puji syukur ke hadlirat Allah SWT, akhirnya SEMUA gejala yang dialami anak saya sudah hilang tuntas… tas….
Bisa dikatakan dia sudah pulih seperti sedia kala
Jadi yang perlu disiapkan, jika terkena virus ini adalah :
1. Paracetamol untuk mengatasi demam
2. Neuralgin untuk jaga-jaga jika sakit kepala hebat dan tak tertahankan
3. Vitamin C
4. Vitamin E
5. Zinc
6. Madu
7. Echinacea (jika perlu)
8. Curcumin (jika perlu)
Sudah itu saja sih. Alhamdulillah putri saya akhirnya bisa melewati badai ini dengan selamat.
Terima kasih atas do’a teman-teman semua. Semoga Tuhan YME melindungi kita dari segala mara bahaya dan memberikan kekuatan kepada kita semua sehingga bisa melewati badai dahsyat ini dengan selamat. Aamiin YRA.
Semoga bermanfaat..
#StaySafe
#Stayhealthy
#StayAtHome
.