SintesaNews.com – Para purnawirawan TNI-Polri bersama kalangan akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat sipil yang menamakan diri Forum Penyelamat Reformasi dan Demokrasi Indonesia (FPRD) sore tadi (24/2/2024) mengeluarkan sebuah Petisi yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengundurkan diri, mendorong DPR untuk menggulirkan hak angket karena dugaan Kecurangan TSM (terstruktur, sistematis, dan massif) pada Pemilu 2024.
Berikut isi Petisi yang dibacakan oleh Marsekal TNI (Purn.) Agus Supriatna tersebut.
- Bahwa untuk mencegah terjadinya perpecahan dan/atau untuk menjaga keutuhan dalam berbangsa dan bernegara serta tidak menimbulkan kerusakan yang semakin parah dalam sistem ketatanegaraan, yang berkelanjutan, KAMI MENDESAK Presiden Joko Widodo untuk secara sukarela mengundurkan diri dari jabatan Presiden Republik Indonesia.
- Apabila Presiden Joko Widodo tidak mengindahkan poin 1 di atas, maka KAMI MENDESAK kepada DPR RI untuk mengajukan Hak Angket guna menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 serta dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan anggaran negara oleh Presiden demi memenangkan paslon tertentu dalam Pilpres 2024
- Dengan mempertimbangkan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 secara TSM, KAMI MENUNTUT pembatalan hasil Pilpres 2024 dan melaksanakan Pemilihan Presiden ulang dengan terlebih dahulu mengganti seluruh perangkat penyelenggara Pemilu, karena sudah terbukti bertindak tidak transparan, tidak profesional dan tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.
- Dengan mempertimbangkan hasil sidang Mahkamah Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dimana pencalonan saudara Gibran Rakabuming Raka cacat etika, cacat moral, cacat prosedur dan ada benturan kepentingan (conflict of interest), KAMI MENDESAK agar sdr. Gibran didiskualifikasi dan tidak diperbolehkan mengikuti Pilpres ulangan yang akan diselenggarakan
- Kami MENDESAK kepada Pimpinan TNI-Polri untuk menjaga kehormatan dan kredibilitas institusi dengan tetap tegak lurus menjaga netralitasnya, dan tidak membuka peluang dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk masuk dalam pusaran politik praktis
- Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi ancaman konflik horisontal, serta menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa dan negara.
Jakarta, 24 Februari 2024
Forum Penyelamat Reformasi dan Demokrasi
Forum ini juga menyebutkan bahwa telah terjadi abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ditandai dengan terjadinya kecurangan yang TSM khususnya untuk Pilpres pada sebelum hari H, hari H (14/2), dan pasca hari H.
FPRD menilai bahwa patut diduga terjadi ketidak netralan Presiden dengan melakukan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK), KPU, Bawaslu, bahkan mengarahkan ASN, kepala desa dan perangkatnya untuk melakukan pengarahan pilihan presiden, juga terjadi intimidasi oleh APH (aparat penegak hukum) di berbagai daerah. Ditambah lagi dengan politisasi Bansos dan BLT dengan fasilitas negara untuk melakukan kampanye terselubung.
Turut hadir dalam perhelatan pembacaan petisi tersebut yang pada jajaran paling depan ada Rudi S. Kamri, Prof. Ikrar Nusa Bhakti, Mohamad Sobary, Roy Marten, Prof. Henri Subiakto, dll.
Selengkapnya komposisi perwakilan:
A.. Matra Darat
B. Matra Laut
C. Matra Udara
D. Polri
E. Sipil
A. MATRA LAUT
1. Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh
2. Laksdya TNI Purn Moedjito
3. Laksdya TNI Purn Agus Setiadji
B. MATRA UDARA
1. Marsekal TNI Purn Agus Supriatna
2. Marsdya TNI Purn Ian Santoso
3. Marsdya TNI Purn Dede Rusamsi
C. MATRA DARAT
1. Letjen TNI Purn Johnny Lumintang
2. Letjen TNI Purn Amir Sembiring
3. Letjen TNI Purn Yoedhi Swastono
4. Mayjen TNI Purn Irvan Edison
5. Mayjen TNI Purn Tulus P Sihombing
6. Mayjen TNI Purn TB Hasanuddin
7. Letjen TNI Purn Bambang Darmono
D. MATRA POLRI
1. Komjen Pol Purn Makbul Padmanagara
2. Komjen Pol Purn M. Nurdin
3. Komjen Pol Purn Nurfaizi
4. Irjen Pol Purn Erwin TPL Tobing
E. SIPIL
1. Prof. Ikrar Nusa Bhakti
2. Mohamad Sobary
3. Ray Rangkuti
4. Roy Marten
5. Rudi S Kamri
6. Judith Dipodiputro
7. Prof Henri Subiakto
8. Islah Bahrawi
9. Dr. Reni Soewarso
11. Dr. Suzie Sudarman
12. Putri Simorangkir
13. Soelianto Rusli
14. Dr. Teguh Indrayana
15. Kunthi Dyah Wardani SH MH