Proses Pemindahan Jenazah Brigadir J dari Pemakaman ke RSUD Sungai Bahar, Rentan Ubah Struktur Jenazah yang Mulai Alami Pembusukan?

Penulis: Wawan Soehardi

27 Juli 2022

Pembusukan pada orang yang sudah meninggal mahfum terjadi dan sulit dihindari. Demikian pula potensi pembusukan jenazah yang terjadi kepada Brigadir J juga sangat mungkin terjadi, sulit dihindari dan sulit diprediksi ditingkat pembusukan yang bagaimana.

-Iklan-

Bisakah berpotensi menambah kehancuran struktur organ tubuh, terlepasnya tulang belulang dengan kerusakan yang lebih parah jika jenazah mengalami perjalanan panjang dari pemakanan ke RSUD Sungai Bahar dilakukan?

Ditambah perjalanan, goncangan dan medan yang mungkin harus dilewati selama perjalanan dari lokasi pemakaman sampai di RSUD Sungai Bahar yang mungkin memakan waktu dan kondisi jalan yang kondisinya tidak diketahui oleh publik dan luput dari perhatian keluarga dan para pemerhati kasus ini.

Baca juga: Penanganan Mbulet Kasus Tewasnya Brigadir J, Cerminan Penegakan Hukum yang Mbingungi Sendiri

Potensi terlepasnya struktur organ akibat pembusukan, entah itu tulang, otot atau organ-organ tubuh sulit untuk diprediksi.

Berpotensi menambah kesulitan tim forensik gabungan jika otopsi ulang tersebut harus dipaksakan otopsi di RSUD Sungai Bahar dan berpotensi merusak struktur tubuh jenazah Brigadir J.

Ataukah sebaiknya otopsi tetap dilakukan di lokasi pemakaman Brigadir J saja?

Adakah kesengajaan untuk mempersulit team forensik dalam melakukan ekshumasi tersebut dengan berharap kerusakan pada jenazah Brigadir Joshua tersebut bertambah parah dengan memaksakan perjalanan panjang yang medannya berpotensi menambah kerusakan struktur tubuh, organ atau tulang jenazah Brigadir Joshua?

Baca: Team Forensik Mabes Polri Diduga Halang-halangi, Rusak, Sembunyikan dan Buang Barang Bukti Organ Tubuh Jenazah Brigadir J, Harus Diusut Tuntas

Pertimbangannya adalah pada banyak kasus “otopsi ulang” atau ekshumasi dilakukan di lokasi pemakaman jenazah korban tindak pidana.

Mungkin diperlukan perlakuan khusus, alat transportasi khusus, kehati-hatian pengemudi mobil dalam penanganan terhadap jenazah Brigadir Joshua jika otopsi ulang tersebut tetap harus dilakukan dan dipaksakan di RSUD Sungai Bahar.

Tanggapan ahli diperlukan sebelum ‘evakuasi’ ke RSUD Sungai Bahar terhadap jenazah Brigadir Joshua tersebut dilakukan.

Semoga mendapatkan perhatian dan menjadi pertimbangan sebelum “evakuasi atau pemindahan janazah” tersebut dilakukan ke RSUD Sungai Bahar.

Baca juga:

Presiden Jokowi, Segera Perintahkan Panglima TNI Ambil Alih Kasus Pembunuhan Brigadir Pol J

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here