Profesor Universitas Kyoto: Jepang Ajak Indonesia untuk Anti China dan Anti Putin, Indonesia Ogah

SintesaNews.com Professor Emeritus of Development Studies, Kyoto University, Jepang, Kosuke Mizuno mengatakan saat ini muncul beda pandangan antara Indonesia dan Jepang.

Saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berkunjung ke Indonesia, Jepang mengajak Indonesia untuk anti China dan anti Putin namun Indonesia enggan untuk itu.

Indonesia soal Laut China Selatan tegas. Tapi dari segi ekonomi atau diplomasi tidak ikut barisan negara-negara anti China. Dan Indonesia tidak memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

-Iklan-

Padahal Indonesia selalu diprioritaskan sebagai negara sahabat bagi Jepang.

Misalnya saat PM Fumio Kishida baru terpilih, Indonesia salah satu negara yang dikunjungi setelah Vietnam. Jadi memang Indonesia dan Jepang adalah negara sahabat.

“Bagi pemerintah Jepang hal itu agak membuat frustasi, ada beda pandangan. Tapi kalau masyarakat Jepang pandangannya macam-macam,’’ jelas Kosuke Mizuno.

Hal tersebut diungkapkan Profesor Kosuke mengungkapkan itu dalam webinar ‘Politik Luar Negeri Indonesia di Mata Negara Sahabat’ yang di Jakarta, Rabu (31/8/2022). Kegiatan ini diadakan Synergy Policies, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS), serta Iluni Fisip Universitas Indonesia.

Baca juga: Profesor Suh Jiwon: Indonesia Punya Kebanggan Diplomasi di Bidang HAM yang Makin Baik

Tapi yang jelas kunjungan Indonesia ke Ukraina dan Rusia patut diapresiasi.

Indonesia tidak ikut negara Barat yang menjatuhkan sanksi ke Rusia dalam perang dengan Ukraina. Juga ada tuduhan Indonesia bisa satu suara dengan China dengan alasan ada kepentingan ekonomi.

“Ada pendapatnya seperti itu, jadi memang, masyarakat Jepang apresiasi politik diplomasi Indonesia. Apalagi, Indonesia sejarahnya Non-Blok sejak era Sukarno,” kata Kosuke.

Baca juga:

Mantan PM Timor Leste Xanana Gusmao: Indonesia Bekerja Luar Biasa untuk Ketertiban dan Keamanan Global

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here