SintesaNews.com – Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan hari ini pengiriman bantuan Gelombang Pertama PNIB untuk Warga terdampak Erupsi Gunung Semeru.
“Hari ini Gelombang pertama bantuan untuk korban terdampak erupsi gunung semeru dilakukan oleh Koordinator PNIB Probolinggo Arie Anugrah Wibawa bersama anggota dan pengurus PNIB Probolinggo lainya,” kata Gus Wal dalam keterangan tertulisnya.
“PNIB peduli kepada warga terdampak Erupsi Gunung Semeru pada gelombang pertamanya hari ini menyalurkan bantuan logistik berupa 150 Nasi Box, 2 Kwintal Beras, 20 Karton Mie Instan, 50 Box Masker, dan Keperluan MCK seperti pokok bayi, sabun, shampoo dll. yang disalurkan kepada Posko Penanggulangan Bencana di Dusun Kebonagung Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang,” jelasnya.
Sementara itu Koordinator PNIB Probolingo Ari Anugrah Wibawa menyampaikan lebih lanjut. “Gelombang II Program PNIB Peduli kepada warga terdampak Erupsi Gunung Semeru akan dilakukan hari Rabu/Kamis mendatang,” tutur Arie Anugrah.
Ketum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menambahkan bahwa membantu saudara sebangsa setanah air yang sedang mendapatkan cobaan musibah seperti warga terdampak Erupsi Gunung Semeru ini adalah lebih penting dan lebih baik daripada sibuk demo berjilid-jilid yang tidak ada manfaatnya, selain membuat resah dan membuat gaduh masyarakat.
“Membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru lebih afdhol daripada mengikuti acara menggelar acara haul 7 Desember mendatang untuk 6 anggota FPI yang tewas di jalan Tol,” ujar Gus Wal.
Gus Wal berpesan, “Jika punya hati bantulah tetanggamu yang membutuhkan, bantulah saudara-saudaramu sebangsa setanah air yang terdampak erupsi Gunung Semeru, bukan sibuk menggelar demo berjilid-jilid, bukan sibuk menggelar haul bagi 6 anggota FPI yang tewas 7 Desember tahun lalu.”
Gus Wal juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk lebih serius menyikapi kelompok PA 212. Tak hanya Reuni 212 saja yang ditindak, tapi juga segala bentuk gerakannya dan program-program PA 212. Mengingat sejak beberapa bulan lalu mereka telah melakukan Deklarasi di berbagai wilayah dan daerah-daerah.
“Segera ditindak tegas dan dibubarkan PA 212 yang isinya merupakan eks FPI dan HTI yang secara resmi telah dilarang,” pungkas Gus Wal.
#BubarkanPA212