PNIB Minta Bawaslu, KPU, KPK, Polri-TNI Bentuk TGPF selidiki dugaan Pelanggaran dan Kecurangan Pemilu

SintesaNews.com – Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu), AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan keprihatinanya atas berita-berita yang banyak beredar di berbagai platform media sosial terkait dugaan adanya pelanggaran-pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Menurut Gus Wal, hal tersebut sangatlah tidak baik dan mengancam stabilitas politik, keamanan dan ketertiban rakyat dan bangsa Indonesia.

“Dan dari berita berita yang tersebar di berbagai platform media sosial tersebut yang entah benar atau tidak akan menjadikan pembelahan dan polarisasi di kalangan masyarakat untuk tidak mempercayai hasil pemilu 2024, dan yang paling krusial adalah dikhawatirkan akan menimbulkan sentimen-sentimen negatif dan ketidakpercayaan dari masyarakat kepada pemerintah, Bawaslu, KPU, dan aparat penegak hukum; TNI dan Polri,” terang Gus Wal.

-Iklan-

Untuk itu Gus Wal selaku ketum PNIB, sebuah oganisasi kemasyarakatan kebangsaan lintas agama, suku dan budaya ini, “Meminta kepada Bawaslu, KPU, MK, Polri dan TNI untuk sesegera mungkin membentuk TGPF  (Tim Gabungan Pencari Fakta) untuk melakukan investigasi yang mendalam dan menyeluruh dalam menyikapi polemik-polemik dalam Pemilu 2024 yang diduga banyak terjadi pelanggaran dan kecurangan, seperti banyak berseliweran diberitakan di berbagai platform media sosial dan menjadi topik panas yang dibahas dan diperbincangkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Agar jangan sampai terjadi isu-isu dugaan pelanggaran dan kecurangan pemilu dijadikan ajang bagi kelompok Khilafah Radikalisme Terorisme untuk mengacaukan keamanan dan keselamatan rakyat dan Bangsa Indonesia.”

“Dari TGPF tersebut diharapkan bisa memberikan bukti kevalidan dan keotentikan jika Pemilu 2024 berlangsung bersih jujur adil, tanpa kecurangan dan tanpa pelanggaran-pelanggaran maka akan menentramkan, mendamaikan, dan mempersatukan kembali anak bangsa yang pada Pemilu 2024 sempat terpecah-pecah karena perbedaan pilihan politik, serta akan memberikan pesan, kesan dan trend positif dari masyarakat kepada pemerintah, Polri TNI, Bawaslu, KPU MK KPK terkait suksesnya Pemilu 2024 yang berlangsung bersih jujur adil, aman tertib damai tanpa pelanggaran-pelanggaran dan kecurangan,” lanjut Gus Wal.

“Namun apabila TGPF ini nantinya menemukan banyak pelanggaran-pelanggaran berat dan kecurangan, maka bisa menjadi acuan dan rekomendasi untuk mengulang Pemilu kembali sesuai regulasi dan Undang-undang,” tutup Gus Wal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here