PNIB: Khalid Basalamah Dulu Tolak Indonesia Raya, Kini Minta Wayang Dimusnahkan, Da’i Provokator Harus segera Ditindak Tegas dan Dihukum Berat!

SintesaNews.com – Setelah hanya dibiarkan saja dahulu kala karena menolak Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kini Khalid Basalamah kembali berulah dengan menyebut wayang dilarang dalam Islam dan meminta agar lebih baik dimusnahkan.

Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR. Waluyo Wasis Nugroho atau akrab disapa Gus Wal langsung mengecam penceramah tersebut.

-Iklan-

“Apa yang dikatakan oleh khalid basalamah adalah sebuah pernyataan yang sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang mendaku dirinya pendakwah dan ulama,” geram Gus Wal.

“Karena jauh berabad-abad lamanya Wayang adalah sebuah Seni, Budaya, Bahkan termasuk warisan budaya asli nusantara.”

Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR. Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal).

“Tak sekedar seni dan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia pada umumnya, namun wayang juga merupakan warisan budaya dunia dan sudsh sejak 7 November 2003 sudah diakui oleh Unesco,” jelas Gus Wal.

Gus Wal melanjutkan, “Apa yang diucapkan oleh Khalid Basalamah dengan menyebut wayang dilarang dalam Islam dan lebih baik dimusnahkan adalah tanda seorang Khalid Basalamah tidak paham sejarah syiar Islam oleh Walisongo, salah satunya adalah Kanjeng Sunan Kalijogo yang memakai wayang sebagai bagian dari dakwah kepada masyarakat Jawa dan Nusantara.”

“Apa yang telah disampaikan oleh Khalid Basalamah adalah wujud penghinaan terhadap Tradisi Budaya Jawa Nusantara dan kesenian asli nusantara juga warisan budaya dunia, dan juga apa yang diucapkan oleh khalid basalamah adalah merupakan propaganda yang sangat bermuatan sara serta mengancam stabilitas ketertiban, kedamaian, kerukunan keamanan rakyat dan bangsa.”

Setelah dahulu dibiarkan karena menolak Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, maka kini tak ada pilihan lain bagi aparat penegak hukum yakni kepolisian untuk membiarkan Khalid Basalamah yang membuat statement yang sangat bermuatan SARA.

Baca: Gus Wal: Khalid Basalamah Tolak Indonesia Raya, Harus Dihukum Mati Agar Jera, Demi Keselamatan Bangsa

“PNIB dan seluruh rakyat Indonesia meminta dengan sangat kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas dan mengadili Khalid Basalamah terkait segala bentuk kegilaan statement-ya yang diduga kuat sangat melanggar hukum negara dan sangat meresahkan rakyat Indonesia serta mengancam kerukunan, keamanan ketertiban hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” tegas Gus Wal.

“Sesungguhnya para da’i provokator yang isi ceramah ataupun orasinya membuat keonaran, kegaduhan dan kerusakan itu, sesungguhnya adalah bajingan yang nersorban berkopyah dan seperti PKI yang selalu menebar keresahan,” kecam Gus Wal.

“Tolak Da’i Provokator eks FPI HTI di mana pun dan kapan pun,” ujarnya.

Ia pun berpesan, “Jaga Kampung Desa dari Omicron, para da’i provokator, bahaya laten FPI HTI PA212, intoleransi SARA radikalisme khilafah terorisme.”

“Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara,” pungkas Gus Wal.

2 COMMENTS

  1. Khalid Basalamah dan arab² migran lainnya anti Indonesia, tp mau makan dan hidup senang di Indonesia. Segera usir mereka tdk perlu nunggu dilapor ke polisi, ini tanah tumpah darah kita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here