SintesaNews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-48 G7 yang digelar di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, pada 27 Juni 2022. Selain mengikuti sesi konferensi, presiden juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara G7. Tampak keakraban Presiden Jokowi saat berinteraksi dengan para pemimpin dunia.
Usai mengikuti KTT G-7, Presiden Jokowi akan bertolak ke Kyiv, Ukraina, untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Baca: Presiden Jokowi ke Ukraina saat Rusia Bombardir Kyiv dengan 62 Rudal
Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR. Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menanggapi dengan takzim keakraban Jokowi dengan para pemimpi dunia, dan niat Jokowi menemui Presiden Ukraina Zelensky dan Presiden Rusia Putin yang sedang berperang.
Gus Wal mengatakan bahwa Presiden Jokowi yang akrab dan dihormati oleh para pemimpin dunia, bahkan mengagendakan bertemu presiden Ukraina dan Rusia, seperti Soekarno dan Gus Dur.
“Mentalitas beliau sangat luar biasa. Jokowi merupakan penerus marwah, martabat dan wibawa bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia seperti Gus Dur dan Soekarno,” ucap Gus Wal.
“Presiden Jokowi penjaga konsistensi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi dan berazaskan Politik bebas aktif dalam politik dunia,” tuturnya.
Saat Presiden Jokowi melakukan sesi foto bersama, tampak Jokowi berdiri di antara Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Jokowi yang berada di barisan depan tampak akrab bercengkerama dengan Presiden Joe Biden dan PM Jepang Fumio Kishida. Presiden Biden bahkan sempat merangkul Jokowi.
Pada pertemuan bilateral dengan Boris Johnson, tampak Jokowi menyambut Johnson di sebuah lounge. Boris Johnson dengan luwes tampak langsung menanyakan kabar Jokowi.
“Apa kabar? Sangat senang sekali berjumpa dengan Anda,” ujar Johnson sambil tangannya terlihat memukul ringan ke arah lengan Jokowi.
Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama bilateral sektor energi terbarukan. Boris Johnson juga mengatakan rencananya untuk bertandang ke Indonesia bulan November mendatang.
Presiden Jokowi ke Ukraina saat Rusia Bombardir Kyiv dengan 62 Rudal