PNIB: Idul Adha Momentum untuk Tumbuhkan Solidaritas dan Semangat Bela Negara dari Khilafah dan Politik Identitas

SintesaNews.com – “Keutamaan, fadhilah dan kebaikan Hari Raya Idul Adha terletak pada semangat solidaritas antar sesama umat manusia, apapun agamanya, sukunya tak luput dari berkah Idul Adha,” demikian disampaikan oleh Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR. Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) kepada SintesaNews.com

“Momentum yang diramaikan dengan menyembelih hewan qurban hewan ternak mengajak seluruh umat Islam dan seluruh umat manusia untuk sejenak melakukan refleksi seperti apa jalan untuk meraih keselamatan, kebaikan, keberkahan dunia dan akhirat,” kata Gus Wal.

Ia menjelaskan, “Berbagi daging qurban baik daging sapi atau daging kambing seakan menjadi simbol saling berbagi kebahagiaan dan solidaritas.”

-Iklan-

“Momentum Idhul Adha juga mengingatkan kembali kepada kita pada peristiwa dimana ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk Menyembelih putranya yakni Nabi Ismail As. Perintah yang mengandung makna bahwa hidup perlu pengorbanan untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama. Serta mengajarkan nilai kepatuhan seorang hamba kepada sang pencipta, yaitu Allah SWT,” tuturnya.

“Harapan dengan adanya momentum ini kita dapat menumbuhkan rasa pengorbanan dan kepatuhan sebagai seorang hamba agar senantiasa mengambil hikmah penting perjuangan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita,” terang Gus Wal.

Melalui momentum dan semangat Idul Adha PNIB mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk kembali memompa semangat dalam berjuang dan bergerak untuk bangsa dan negara, sebagai wujud cinta serta solidaritas atas perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia.

Gus Wal Ketum PNIB meyampaikan bahwa Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk bersama-sama kembali pada spirit perjuangan membangun Anak Bangsa untuk lebih proaktif terhadap bangsa dan negara.

“Peran anak bangsa terutama pemuda sebagai sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa pemuda memiliki peranan untuk menjadi faktor terpenting dari kemajuan bangsa itu sendiri, baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris kekayaan bangsanya. Maka anak bangsa terutama pemuda harus mempunyai integritas dalam membangun bangsa dan negara, bermoral, religius, nasionalis, berdaya saing, berilmu dan mampu beradaptasi dalam teknologi untuk bersaing secara global,” tuturnya.

Gus Wal juga menegaskan bahwa PNIB akan menjadi wadah aspirasi, kolaborasi dan edukasi bagi Anak Bangsa Terutama pemuda untuk menyiapkan generasi penerus bangsa di masa mendatang yang punya cinta, semangat, proaktif dan patriotik kepada bangsa dan negara.

“Selamat Idul Adha 1443 H.”

“Jaga Kampung Desa dari Politisasi Agama, Politik Identitas, Khilafah Radikalisme Terorisme, Da’i Provokator Dan Bahaya laten Intoleransi, Fpi Hti NII.”

“Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here