SintesaNews.com – Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR Waluyo Wasis Nugroho atau biasa disapa Gus Wal, geram atas statement ngawur dari kelompok radikalis dan pendukung teroris eks FPI, HTI, NII PA 212, yang mengaitkan Satgasus dengan Densus 88.
“Mereka kaum yang minta Densus 88 dibubarkan adalah kaum sarabpatinggenah,” ujar Gus Wal.
“Hanya teroris yang Ingin Densus 88 dibubarkan. Hanya sengkuni yang menggiring rakyat tak percaya kepada Polri dan TNI,” imbuhnya.
Sebelumnya beredar di media sosial dan layanan percakapan, cuplikan video yang sempat terlontar statement “bubarkan Densus 88” dari kelompok kaum radikalis anti Pancasila, pengusung khilafah terorisme, eks FPI, HTI, NII PA212 dan sebangsanya.
Narasi ini dimainkan kelompok tersebut dalam menunggangi kasus Ferdy Sambo.
Itu sebabnya Gus Wal menyatakan, “Stop membahas Ferdy Sambo. Kasus ini akan terus dikipasi dan digulirkan menjadi ketidakpercayaan kepada Polri dan pemerintah. Selanjutnya mereka akan demo berjilid-jilid.”
“Kita percayakan pada Timsus Kapolri untuk bekerja sungguh-sungguh dan menguak kasus ini,” ujar Gus Wal.
Baca: PNIB: Ferdy Sambo dkk. Bukan Cerminan Institusi, 430 Ribu Anggota Polri Tak seperti Ferdy Sambo
Maka menurut Gus Wal jika ada yang minta Densus 88 dibubarkan, perlu ditangkap dan diadili. Karena sudah mengada-ada. Tak ada korelasinya sama sekali dengan kasus Ferdy Sambo.
Baca juga: