Pesan Simbah dalam Mimpi

Penulis: Early

Semua orang, hampir selalu diberikan mimpi pada saat tidur, entah itu mimpi baik atau mimpi buruk.

Nah, aku mau cerita soal mimpi yang aku alami beberapa puluh tahun yg lalu rentang tahun 1989-1992, pada saat aku masih remaja dan duduk di bangku SMP.

-Iklan-

Saat itu aku tidur seperti biasanya, di dalam tidurku, aku didatangi sesosok Simbah putri sepuh, makai sanggul Jawa yg agak besar, kebaya kutubaru, make kain jarik dan berbadan ramping. Dari profilnya beliau wanita Jawa tulen.

Beliau muncul dari bawah jembatan di depan rumah. Kebetulan rumahku itu letaknya persis ‘di bawah’ jembatan yang tidak terlalu besar dan air yang mengalir juga kecil.

Simbah putri ini mencoba berkomunikasi denganku. Beliau ngobrol banyak denganku dan menunjuk-nunjuk ke arah belakang rumah utama dan area rumah yang berada di sekitar sungai.

Pada saat itu, beliau memberikan “message” ke aku, bahwa akan ada bangunan dan banyak rejeki di sekitar area tersebut.

Aku hanya manggut-manggut mendengarkan pesan Simbah Putri itu, sampai aku akhirnya terbangun dari mimpi dan berusaha mencerna arti mimpi yang barusan aku alami tadi.

Pada saat itu mungkin aku belum bisa mencerna dengan baik apa makna tersirat dari mimpi yang aku alami itu, karena masih usia remaja.

Selang beberapa tahun setelah mimpi itu (awal  tahun 2000-an) menjelang Bapak pensiun, alm. Bapak dan almh. Ibu mulai membangun kost di area belakang rumah secara bertahap, tahun ke tahun mulai dibangun kost, diperbanyak. Dan alhamdulillah sangat ramai sekali, selalu full hunian kamar kost yang ada. Termasuk ide Bapak untuk bikin warung makan untuk Ibu juga direalisasikan. Walaupun pada saat itu Ibu masih aktif bekerja di salah satu instansi pemerintah.

Jadi semua dipersiapkan sebelum Ibu berangkat kantor, kemudian pulang kantor sampai malam buka warung makan dengan berbagai macam jenis atau puluhan jenis masakan Jawa.

Ibu kemudian memutuskan untuk pensiun dini supaya fokus di bisnis kuliner.

Setelah itu kost berkembang pesat dan juga warung makan Ibu sangat berjaya, sampai Ibu meninggal dunia di akhir 2018.

Pada saat perjalanan membangun bisnis kosan dan kuliner tersebut, barulah aku tersadar, arti mimpi yang pernah aku alami di saat aku masih SMP itu.

Simbah Putri itu memberikan Sign & Message kalau di belakang rumah yang bentuknya Kantong Semar itu, akan menjadi salah satu Sumber Rejeki buat kedua orang tuaku.

Al Fatihah untuk Bapak Ibuku 🫶🏻😇

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here