Penulis: Dahono Prasetyo
Lurah Koko dan Demang Bowo bersahabat akrab sejak kecil, mereka sudah seperti saudara. Bedanya Lurah Koko sudah menikah sedangkan Demang Bowo masih jomblo abadi di usia setengah abad
Pada suatu hari Demang Bowo datang ke rumah Lurah Koko, tapi yang dicari ternyata sedang keluar. Hanya ada Bu Lurah dan seperti biasa menemui Demang Bowo sambil ngobrol ngalor ngidul.
Bu Lurah: “Tadi sih pamitnya ke pasar beli makanan burung, katanya sih ndak lama kok kang.”
Demang Bowo: “Ya udah gak popo, aku tunggu saja mau balik nanggung juga.”
Bu Lurah: “Ya udah monggo aja, ini tehnya diminum lho.”
Demang Bowo: “Makasih Ya. Eh.. Yu, ngomong-ngomong kamu kalo lagi gak dandan malah keliatan cantik ya.”
Demang Bowo mulai kumat isengnya.
Bu Lurah: “Ah biasa aja, kayak baru kenal saya saja, Kang.”
Demang Bowo: “Serius kok.. eh gini aja. Aku ada duit kamu tak kasih nggak?”
Bu Lurah: “Siapa sih yang gak mau duit?”
Demang Bowo: “Ini duit 300 ribu buat kamu, tapi ada syaratnya.”
Bu Lurah: “Apa syaratnya?”
Demang Bowo: “Aku boleh cium pipi kirimu sekali aja.”
Bu Lurah: “Idih.. ntar kalau Kang Koko tahu gimana?”
Demang Bowo: “Ndak bakalan deh. Gak ada yang lihat, biasanya dia ke pasar lama. Gimana, nih duitnya kamu pegang.”
Bu Lurah: “Ya udah…., tapi sekali saja lho.”
Maka diciumlah pipi Bu Lurah dengan mesra.
Demang Bowo: “Makasih ya jeng, eee.. tapi gak lengkap kalau cuma pipi kiri. Gimana kalau ini 300 ribu lagi untuk pipi kanan?”
Dalam hati Bu Lurah yang ganjen itu gampang banget dapat duit. Gak rugi-rugi amat. Ayo saja deh, pikirnya.
Bu Lurah: “Makasih ya Kang Demang, 600 ribu saya terima. Saya kasih bonus cium bibir mau?”
Demang Bowo: “Ehmm.. Boleh deh.”
Akhirnya usai ciuman ketiga, Demang Bowo pamit pulang. Hpnya bunyi, ada WA penting katanya. Tidak bisa menunggu Lurah Koko terlalu lama lagi.
Bu Lurah dengan wajah ceria dan uang 600 ribu masuk ke kamar. Namun baru mau rebahan terdengar suara motor Lurah Koko di luar
Lurah Koko: “Mamaaa… aku sudah pulang.”
Bu Lurah: “Hai Kakang papah, barusan sahabatmu Demang Bowo dari sini tadi. Belum 10 menit dia pamit pulang.”
Lurah Koko: “Iya memang dia janji kemari mau bayar utang 600 ribu. Aku WA suruh nitipin saja ke kamu. Sekarang mana duitnya?”
Bu Lurah: “!?;;xf.££.°°\db.>>xk!nn! Hwaaaaaa…….!!! Demang ediyaaaaann….”
🤣🤣😂😂😂🤣🤣
Selesai.
