Penulis: Wandi Ruswannur
SintesaNews.com JABAR – Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru NU (Pergunu) Jawa Barat bersama Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran IPA jenjang SMP berbasis Science Technology Engineering and Mathematics (STEM) yang terintegrasi dalam Kurikulum 2013 bagi guru IPA SMP.
Panitia pelaksana terdiri dari unsur Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Barat dan peserta yang hadir merupakan guru-guru IPA se-Jawa Barat yang menjadi anggota Pergunu dengan jumlah peserta 60 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai 01-05 November 2021, selama 5 hari bertempat di Palace Hotel, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Adapun fasilitator sekaligus pengajar bimtek semuanya berasal dari PPPTK IPA diantaranya Dr.Hj.Yeni Hendriani, Ir. Santa, MP, dan Drs. Mamat Supriatna, M.Pd.
Ketua PW Pergunu Jawa Barat, Dr.H.Saepuloh, M.Pd., dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa kerjasama kemitraan dengan PPPPTK IPA ini telah terbangun sejak lama, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan komptensi guru-guru IPA agar memiliki lebih banyak pengalaman dalam kegiatan pembelajaran bersama peserta didik.
“Insya Allah program kemitraan ini akan terus dibangun bersama PPPPTK IPA agar guru-guru se-Jawa Barat terus berdaya dan kecintaan masyarakat terhadap sains semakin meningkat,” ujarnya.
Menurut penuturan Panitia Pelaksana Kegiatan, Taupik Rohmansyah, bahwa tujuan kegiatan bimtek ini adalah untuk meningkatkan komptensi guru dalam melaksanakan sains yang melatihkan keterampilan abad 21, serta membekali guru mengenai filosofi, kerangka standar pendidikan, dan pendekatan dalam pembelajaran sains, serta penilaian sains berbasis STEM.
Taufik menyampaikan bahwa target dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta terhadap materi diklat yang dipelajari, terbentuknya sikap yang positif terhadap pembelajaran IPA berbasis STEM, RPP yang menerapkan pendekatan STEM, laporan kajian dan praktik penggunaan unit pembelajaran STEM, serta rencana tindak lanjut.
Perwakilan peserta kegiatan Roni Hoeron, S.Pd peserta utusan Cianjur menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan guru tentang pengelolaan pembelajaran IPA yang lebih berbasis STEM.
“Alhamdulilah melalui wasilah Pergunu dan PPPPTK IPA, bisa mendapatkan banyak ilmu baru dan kami berharap kegiatan seperti ini tetap terus dilakukan dimasa yang akan datang sebab bagi kami di daerah perlu mengikuti banyak pelatihan guna meningkatkan skill,” tuturnya.
Ungkapan senada juga disampaikan peserta dari Kabupaten Sumedang, Jujun Juhanda, bahwa kegiatan seperti ini harus menjadi agenda rutin Pergunu dan PPPPTK IPA, agar dimasa yang akan datang guru-guru IPA semakin memiliki dasar pengetahuan yang memadai ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran.