SintesaNews.com – Tokoh politisi yang kritis yang hidup dan bergumul dalam perpolitikan Indonesia baik di masa reformasi, orde baru, dan sebelumnya, telah meninggal dunia. Kabar duka mengenai wafatnya Permadi SH. yang meninggal dunia pada Rabu 12 Juni 2024 tersiar di layanan percakapan pagi tadi.
Balon gubsu (bakal calon Gubernur Sumut) Barry Simorangkir yang dihubungi media mengenai kabar duka ini menyatakan duka citanya yang mendalam.
Barry Simorangkir mengungkapkan bahwa Permadi adalah seorang politisi yang kritis yang telah memberikan pesan-pesan yang menginspirasinya.
“Rasa duka cita yang dalam atas wafatnya seorang politisi yang sangat kritis terhadap perjalanan bangsa dan negara, yang semakin jauh dari cita cita proklamasi kemerdekaan,” ujar Barry melalui telepon.
Ahli Smart City, jebolan University of Chicago di bidang Computer Science ini menambahkan bahwa pemikiran Permadi adalah ekspresi kegelisahan rakyat banyak.
“Pemikirannya seringkali menjadi ekspresi kegelisahan rakyat yang menghendaki keadilan dan merindukan kesejahteraan,” imbuh Barry.
Barry menceritakan kenangan saat berbincang santai dengan Permadi di suatu saat.
“Dalam pertemuan terakhir saya dengan beliau, pak Permadi berpesan kepada saya, supaya berada dalam barisan budhi luhur melawan angkara murka,” ucap Barry.
Barry menyatakan pesan Permadi itu sebagai wasiat yang ia harus terus pegang dalam kencangnya arus perpolitikan Indonesia yang sangat dinamis ini.
“Bagi saya, nasehat tersebut sangat mendalam, dimana sekarang ini saya mulai melangkah memasuki kontestasi pilgub di Sumatera Utara,” pungkas konsultan Transformasi Digital ini.