Penulis: Wandi Ruswannur
Miss Teenager merupakan ajang pemilihan generasi muda serta menjadi wadah tumbuh dan belajar bagi anak-anak Indonesia. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari program pemerintah dalam membentuk karakter anak muda yang cerdas dan kreatif.
Salwaa Nadhira, gadis asal Martapura yang kuliah di Universitas Lambung Markurat ini terpilih sebagai Miss Teenager Kalimantan Selatan 2021. Ia bercerita bahwa dirinya ditunjuk secara langsung (handpick) oleh Ibnu Hasan selaku Regional Director Miss Teenager Kalimantan Selatan.
Ibnu Hasan melihat bahwa Salwaa memiliki potensi besar untuk bisa bersinar di pentas nasional, sebelumnya ia juga pernah mengikuti ajang lain yang serupa sehingga dinilai memiliki cukup banyak pengalaman dan dipercaya bisa membawa nama Kalimantan Selatan dengan baik.
“Menjadi perwakilan daerah menuju ajang nasional bukan hal baru, karena Salwaa memang sudah sering mengikuti beragam festival dan perlombaan nasional,” katanya.
Sementara itu Salwaa menyebut beberapa prestasi yang pernah diraihnya yaitu Tari Tunggal Spirit Multi Talenta tingkat Nasional tahun 2014 di Solo, Jawa Tengah, Tari Berkelompok FLS2N tingkat Nasional tahun 2016 di Manado, Sulawesi Utara, Tari Berkelompok FLS2N tingkat Nasional tahun 2017 di Surabaya, Jawa Timur.
Lalu Juara 1 Tari Berpasangan FLS2N 2019 tingkat Kabupaten Banjar, Juara 3 Tari Berpasangan FLS2N tahun 2019 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Juara Karya Poster Interaktif Kompetisi Jalur Rempah tingkat Nasional tahun 2020 di Kemdikbud, Jakarta.
Salwaa menambahkan dirinya pernah juga meraih Finalis Suara Alto Gita Bahana Nusantara tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021, Puteri Remaja Kalimantan Selatan Pariwisata tahun 2021 dan Puteri Remaja Kalimantan Selatan Sosial Media 2021.
“Untuk meraih itu semua, setidaknya ada empat aspek kriteria ajang pencarian Putri Remaja Indonesia, diantaranya adalah smart atau kepintaran, behavior atau perilaku, beauty atau kecantikan dan inspiring atau menginspirasi,” tuturnya dengan optimis.
Mahasiswi jurusan Manajemen ini bersyukur karena orang tua sangat mensupport penuh, sejak kecil selalu diarahkan untuk bisa membangun semangat dan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
“Tidak lupa saya berpesan untuk generasi muda sebagai penerus bangsa, kualitas remaja tidak hanya dapat diukur dari segi penampilan, remaja yang berkualitas adalah mereka yang memiliki wawasan yang luas, moral yang baik, serta mampu memberikan pengaruh positif terhadap dirinya maupun remaja lainnya,” pungkasnya.