Perempuan Asal Karawang Dijebak Penyalur Tenaga Kerja Jadi Budak di Suriah

SintesaNews.com – Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan curahan hati perempuan asal Karawang, Dede Asiah Awing Omo (37), yang kini menjadi budak di Suriah.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengin pulang, perut saya sakit..,” ungkap Dede.

“Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 dollar, tapi setelah saya mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah,” kisahnya.

-Iklan-

Dede hanya mengikuti pihak yang membawanya bekerja. Malang, dirinya ternyata dijual sebagai budak sebesar 12.000 dollar AS. Dede pun diwajibkan untuk mengabdi kepada seorang majikan selama empat tahun.

“Di Suriah saya dijual 120.000 dollar empat tahun tanpa sepengetahuan saya. Saya tahunya dari mana? Saya tahunya dari majikan, karena majikan saya bilang, ‘Kalau saya harus kerja di sini empat tahun karena saya ini mahal’,” ungkap Dede.

“Saya ini 12.000 dollar, majikan udah ngeluarin uang 12.000 dollar untuk ngebeli saya,” bebernya.

Hari demi hari berganti bulan dan tahun, Dede menjadi budak hingga kini dirinya tidak kuat lagi. Perutnya kerap sakit pasca-operasi caesar.

“Karena pekerjaannya sangat berat, perut saya sakit karena saya baru saja lahiran caesar, saya pun dipulangkan ke kantor-saya diistirahatkan, seminggu-dua minggu, lalu saya dijual lagi,”
ujarnya menahan tangis.

“Lalu saya kembali lagi kerja, perut saya sakit lagi karena pekerjaannya emang sangat berat. tidur jam dua malem, bangun jam 6-jam 7 pagi,” ungkap Dede sedih.

Ia akhirnya mengadukan nasib kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Arab Suriah di Damaskus. Namun, laporannya tidak kunjung ditindaklanjuti.

Dirinya masih belum bisa keluar dari tempat penampungannya saat ini.

“Di sini juga saya udah coba untuk ngehubungin KBRI, tapi KBRI tidak ada tindakan, jadi saya bingung minta tolong ke siapa? lapor ke siapa?” ungkapnya sambil menghapus air mata yang terus berlinang di pipi.

“Saya cuma ngeluh ke suami saya, tapi suami saya udah bolak-balik ke Polres (Karawang) minta bantuan sana-sini, udah ngehabisin uang buat nolongin saya, tapi belum ada pertolongan dari siapa pun,” ucap dia.

“Tolong bantu saya, tolong bantu saya, saya pengin pulang,” ujarnya memelas sembari terus menangis

“Tolong bantu saya, tolong bantu saya, saya pengin pulang,” ujarnya memelas sembari terus menangis.

Baca juga:

Bupati Karawang Upayakan Bawa Pulang Warganya yang Dijadikan Budak di Suriah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here