Pendukung Prabowo Ungkap Bahaya Ekstrim Kanan Kuasai RI, BuzzerRp Anies Dibayar Rp1.000 per Komen

SintesaNews.com – Pendukung setia Prabowo Subianto sejak era Pilpres lalu, Zeng Wei Jian mengungkapkan akan bahayanya ekstrim kanan yang bertujuan menguasai Indonesia dengan mengusung Anies Baswedan. Dia juga mengatakan bahwa buzzer pendukung Anies dibayar Rp1.000 per komentarnya di media sosial atau layanan percakapan.

Zeng Wei Jian menuliskan itu di laman akun Facebook-nya seperti di bawah ini:

CENGKERAMAN EXTRIM KANAN
by Zeng Wei Jian

-Iklan-

Harlah Partai Gerindra 14. Syukuran tengah malam. Don Dasco bertekad memenangkan Gerindra & Prabowo Presiden 2024.

Jangan lengah. Tahun 2024 extrimisme ISIS bisa menang. Media sudah jato. Artis-artis digarap. Gabungan followers public figure nyaris 100 juta.

Pengacau dibiarkan merobek demokrasi. Hatespeech & kritikan. Semakin sableng. Ada yang lewati ambang-batas kewarasan. Pede dua tahun lagi jadi presiden. Penyakit ingin tenar tanpa ongkos. Modal ngoceh; Tolak IKN & Treshold 0%. Lebi dungu dari bebekisme. Mantra “oligarkhi”, Anti Asing & Aseng dilantunkan. Padahal ngerti pun ngga. IQ tiarap. Aslinya Anti China. Rasis. Bego.

Anies Baswedan katanya mau diusung 3 partai. Mahar mana mahar. It is better to consult before taking a risk. Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno. Sing penting duitnya dulu. Jangan kata-kata. Nanti kena dikadalin.

Anies si Maniz punya tim branding. Kabarnya Buzzer seribu rupiah per komen. Syarat harus 100% Anies Baswedan. Ga bole mendua ke Prabowo & Gerindra.

Pasang hio di klenteng. No problem. Radical right-winger punya hidden agenda. Dekatin “Chino Kafir” bagian dari ambil suara. Para pengusung extrim sebaiknya ikat deal; Jika Anies si Maniez President 2024 maka bebaskan semua napi terror.

Grasi & Abolisi. Seperti Presiden Habibi membebaskan musuh-musuh Pa Harto.

Awal Pandemic Covid-19 mendeskreditkan Pusat dengan issue lockdown. Negara bisa amblas. Sebuah penghianatan nyata. Heran para pemilik republik diam.

Lalu ada rencana bikin Laboratorium Riset Covid-19. Luar biasa. Jakarta setara Great Britain, Uncle Sam dan China.

Rupanya laboratorium hanya peti kemas. Mirip toilet umum di PIK 2. Pantes ditunggu-tunggu ora ono kabarnya lagi. Pengikut dongonya tetep loyal.

Bikin stadion JIS dinilai prestasi. Ciri khas orang nir-prestasi. Swasta macam Manchester United sudah punya Stadion “Old Trafford” sejak 1910. Ga perna terpikirkan sebuah prestasi yang pantas dikagumin. Apalagi Pemda yang bikin. It’s all about the money. Ternyata 80% duitnya dari Pusat. Lagi-lagi Anies si Maniez yang panen. Hutangnya mesti dibayar gubernur selanjutnya.

Lokasi JIS problematik. Just wait & see. Kemacetan yang dia create mengganggu warga sekitar. Bangun stadion kok di tengah pemukiman. Dongo absolut. Banjir. Ribut antar supporter akan nyasar ke Jaya Ancol.

THE END

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here