Penulis: Wandi Ruswannur
Konferensi Cabang (Konfercab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur telah usai dilaksanakan di Aula Annahdlah Kantor PCNU, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jumat-Sabtu (21-22/01/2022).
Konfercab PMII Cianjur kali ini melahirkan nakhoda baru yaitu Eko Heriyanto Idham menggantikan M. Dicky Faisal sebagai Ketua PC PMII Cianjur dan Wiwin Wida Nengsih menggantikan Fatirahma Hanifa sebagai Ketua PC KOPRI PMII Kabupaten Cianjur masa khidmat 2022-2023.
Ketua Panitia Konfercab, Irma Ferani, mengatakan sebelumnya dalam penjaringan calon tersebut terdapat beberapa kandidat, tiga Calon Ketua PMII dan satu Calon Ketua KOPRI PMII.
“Calon pertama Zamzam Bukhori dari STAI Al-Azhary, Eko Heriyanto Idham dari Universitas Suryakancana dan Mulki Putra Munggaran dari STISNU serta untuk kandidat ketua KOPRI yaitu Wiwin Wida Nengsih dari STAI Al-Azhary,” ujarnya.
Ketua Demisioner PC PMII Cianjur M. Dicky Faisal mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pengurus sebelumnya yang telah berjuang melaksanakan berbagai program selama satu periode kepengurusan.
“Semoga dengan pengabdian ini menjadi amal kebaikan dan mendapatkan barokah serta diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy’ari,” tuturnya.
Sementara itu ketua terpilih PC PMII Kabupaten Cianjur, Eko Heriyanto Idham, berharap kedepan PMII Cianjur bisa lebih progresif lagi dalam melakukan pergerakannya, lebih mengedepankan kualitas para kadernya serta mampu menangkal isu radikalisme dan intoleransi.
“Mohon support, doa dan dukungannya dari semua pihak khususnya para senior, lembaga, badan otonom NU agar PMII lebih baik lagi,” paparnya.
Saat dikonfirmasi, ketua terpilih KOPRI PMII Cianjur Wiwin Wida Nengsih menyebutkan, agenda yang direncanakan ialah mengaplikasikan konsep awal dengan kegiatan yang adaptif, yaitu dengan mempertegas eksistensi perempuan agar visi misi yang dicanangkan bisa terealisasi dengan baik.
“Pada hari ini dan seterusnya semoga kita bisa menjadi lebih tangguh dan pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta bisa menjadi sebuah organisasi solutif di masyarakat luas khususnya dalam hal advokasi perempuan.
Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD menyampaikan dengan adanya estafet kepemimpinan ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Cianjur bisa semakin maju dan menciptakan banyak kader berkualitas lainnya.
