SintesaNews.com – Dokter Faheem Younous kemarin mencuitkan hal positif yang bisa memberikan optimisme atas pemulihan wabah virus corona baru. Dikatakan dalam cuitan di akun twitternya:
“Treatment news! 5 critically ill COVID patients (on ventilators) received antibody-rich plasma from 5 other patients who had recovered from COVID.”
“Results: 3 discharged; 2 in stable condition!”
“Now 1 of my recovering patients wants to donate his plasma!”
Kabar perawatan! 5 pasien Covid yang kritis (dipasang ventilator) telah menerima plasma darah yang kaya akan antibody dari mereka yang telah sembuh dari Covid.
Hasilnya: 3 orang sembuh; 2 orang kondisinya stabil.
Kini salah satu dari pasien yang sembuh akan mendonorkan plama darahnya!
Begitu pernyataan dr. Faheem Younous dengan menyertakan jurnal ilmiahnya dalam postingan tersebut: Treatment of 5 Critically Ill Patients With COVID-19 With Convalescent Plasma.
Dokter Faheem Younous adalah Kepala Departemen Penyakit Menular di Universitas Maryland, Amerika Serikat. Kini pengobataan seperti itu akan dilakukan di beberapa tempat lain oleh para ahli medis. Baik di Tiongkok dan Jepang.
Meski masih harus dilakukan penelitian ulang, pengobatan dengan cara menyuntikkan darah pasien yang sudah sembuh ke dalam tubuh pasien kritis telah terbukti bisa menambah imunitas dari pasien Covid-19. Antibody dalam darah pasien yang telah sembuh mengandung serum yang bisa menetralisir SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan infeksi Covid-19.
Di Indonesia, metode penyembuhan ini juga akan dilakukan. Pasien Covid-19 yang membutuhkan darah, akan mendapatkan donor darah dari mereka yang telah sembuh dari Covid-19.
