Nasdem Deklarasikan Anies Capres 2024, Bagaimana dengan Puan? Pendukung Ganjar Harus Solid

Penulis: Nurul Azizah

Pemilihan presiden masih dua tahun lagi. Menuju tahun 2024 masih lama. Tapi dunia politik ramai banget. Sudah mulai dukung mendukung calon presiden mereka. Setiap hari yang dibicarakan calon presiden 2024.

Penulis sebagai pegiat NU dan NKRI ya terus mengikuti perkembangan perpolitikan dan politik identitas.

-Iklan-

Ketika ada yang memprediksikan Puan Maharani akan maju di pilpres 2024, maka media online ramai menulis berita tersebut. Contoh berita dari Warta Ekonomi.co.id, Jum’at 7/10/2022 terpampang judul: “Megawati pasti pilih Puan Maharani, Ganjar mohon dengar: saatnya cari rumah baru.”

“Puan akan maju menjadi Capres dan berhadapan dengan Anies Baswedan,” hal ini disampaikan oleh peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar.

Puan pun sudah mulai menghiasi pemberitaan di media sosial. Dengan gayanya yang kaku, Puan berusaha dekat dengan rakyat. Dengan wajah yang kurang ramah Puan membagi-bagikan kaos ke warga.

Ada lagi cerita yang lucu, Puan berusaha turun ke sawah ikut menanam padi, walah nanamnya malah ke depan, terasa aneh saja, belum luwes. Artinya Puan belum bisa mengambil hati rakyat. Kalaupun dipaksakan jadi Capres, maka partai pengusung akan kehilangan suara.

Rakyat tidak akan memilih Puan, karena rakyat sudah cerdas. Tidak lagi bisa diiming-imingi aneka barang dan jasa demi memilih calon presiden yang tidak dikehendaki rakyat. Puan belum ada nilai jualnya, penggemarnya pun bisa dihitung.

Pencalonan Puan hanya main-main saja, coba-coba mengangkat Puan, siapa tahu polling bertambah untuk dua tahun ke depan.

Penulis yakin pada saatnya nanti, Megawati akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP. Menurut penulis Megawati menguji kesetiaan pendukung Ganjar Pranowo. Kader Ganjar Pranowo harus solid tahan gemblengan, dan tidak patah semangat, walau saat ini Ganjar belum diusung oleh PDIP.

Dengan majunya Puan di kancah pilpres 2024, masyarakat akan menilai peluang Ganjar Pranowo sebagai Capres sangat tipis, walau Ganjar punya elektabilitas di atas Puan. Ini penilaian untuk jangka pendek.

Demikian juga Surya Paloh sebagai pemegang kekuasaan di Nasdem mencalonkan Anies sebagai Capres 2024. Hal ini memicu kegaduhan di ruang medsos. Banyak yang tidak setuju kalau Anies dicalonkan sebagai presiden. Kalau Anies dicalonkan akan membuka pintu pengusung khilafah di Indonesia.

Gebrakan Nasdem ini sebagai penyeimbang dari prediksi Puan yang akan maju di pilpres 2024.

Ketika Nasdem mendeklarasikan calon presiden 2024, Anies pun banyak hujatan dari masyarakat yang cinta NKRI.

Anies telah memerankan politik identitas. Menggunakan politik agama dan menghalalkan cara agar tujuannya tercapai.

Surya Paloh seakan-akan mau menitipkan negara pada orang yang membuka jalan khilafah di Indonesia.

Surya Paloh telah melakukan manuver politik yang terlalu dini. Ini juga nge-prank rakyat dengan mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024.

Anies dijadikan calon presiden oleh Nasdem. Akibatnya banyak kader Nasdem yang keluar. Dan lucunya kelompok PA’212 yang dulu benci sama Nasdem sekarang dihadapkan pada kenyataan, kalau dulu benci sekarang harus bermesraan demi sang idola jadi presiden.

Para pendukung Anies bingung, manuver apa yang dimainkan oleh Surya Paloh.

Di hati masyarakat pecinta NKRI, Anies tidak layak menjadi calon presiden. Anies terkenal dengan politik identitas. Menggunakan kedok agama untuk menghalalkan segala cara, agar tujuannya tercapai.

Lihat saja Jakarta, begitu dipimpin oleh Anies, Jakarta menjadi rusak dan kacau. Jalanan dilubangi untuk sumur resapan. Dana APBD DKI Jakarta dikuras untuk hal-hal yang berbau korupsi, dengan dalih kelebihan bayar. Penyelenggaraan Formula-E juga sarat dengan korupsi.

Jakarta akan mencetak sejarah, kalau ada Gubernur keturunan Yaman yang membuat Jakarta tertinggal dari daerah lain. Walau penghuninya kaum intelektual dengan gaji yang tinggi, tapi pemimpinnya hanya boneka yang akan menghancurkan wilayah yang dipimpinnya.

Surya Paloh juga main-main di depan dengan mengusung Anies. Tentunya dengan resiko kehilangan kader-kadernya.

Semoga nge-prank Surya Paloh hanya di depan saja. Nanti pada saatnya Surya Paloh akan memberikan suaranya pada Ganjar Pranowo. Ini kan politik, sah-sah saja pilihan berubah. Kalau ini dilakukan oleh Surya Paloh, Insya Allah kader-kadernya yang sudah keluar akan kembali bergabung.

Kalau benar ke depan Megawati dan Surya Paloh memilih Ganjar sebagai calon presiden 2024. Maka kita saat ini dan seterusnya, jangan gonthok-gonthokan dulu. Tetap istiqomah menjalankan aktivitas sehari-hari. Santai saja, menuju tahun 2024 masih panjang.

Kita sebagai anak bangsa yang cinta NKRI, tetap mengawal Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Walau rintangan menghadang kita tetap solid. Satukan suara untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Presiden Jokowi sudah memberi sinyal, saat Nasdem deklarasikan capres 2024, Jokowi melakukan kunjungan kerja di Semarang Senin 3/10/2022. Ganjar Pranowo mendadak diajak naik mobil kepresidenan bersama Jokowi.

Baca: Anies Baru Diusung Nasdem, Ganjar Diajak Jokowi Naik RI 1

Saat itulah Jokowi memberikan kode keras kepada masyarakat bahwa penggantinya kelak adalah Ganjar Pranowo bukan yang lain.

Nurul Azizah penulis buku “Muslimat NU Di Sarang Wahabi” minat hub. 0851-0388-3445.

Buku
Buku “Muslimat NU di Sarang Wahabi” karya Nurul Azizah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here