Penulis: Erri Subakti
Lebih dari 3.000 lebih video di TikTok serentak Nangisin Bowo. Ini merupakan aktivitas buzzer kubu Bowo yang dikomando, bukan natural dari netizen TikTok. Mereka melakukan itu karena Bowo babak belur pada Debat Capres III, 7/1/2024.
Waw, ini semacam nangis massal kali ye….
Seandainya tiap tangisan 1 orang dalam 1 menit bisa menghasilkan debit air mata sebanyak 1 ml maka dalam 1 jam nangis bisa dapat 60 ml air mata yang dihasilkan. Kalau dikalikan 3.000-an buzzer Bowo maka terdapat 180.000 ml air mata, sama dengan 180 liter.
Sementara jumlah “like” dari setiap video, 1 jutaan. Maka nangisin massal Bowo ini kalau para buzzer itu ngeluarin air mata dalam 1 jam, bisa menghasilkan 180 juta liter air mata.
Lumayan tuh bisa nyiram food estate kali…. atau 500 ribu hektar lahan Bowo? Kurang kali ya….
Mungkin bener seloroh netizen 5-10 tahun lalu, “Kalau ada pilpres jangan bilang ke Bowo, rese orangnye…”
Nangis massal ini jadi kontradiktif dengan kampanye kubu mereka di awal-awal, “riang gembira”, jogetin aja. Lah sekarang malah jadi meraung-raung gak genah.
Cup cup ah….
Lagian…, nangis kok massal, sunatan tuh massal…. eh masih ada gak sih event sunatan massal sekarang-sekarang ini?
Sudah ga ada lagi kali ye. Mungkin sekarang banyak yang bisa sunat sendiri-sendiri.
(Erri Subakti)