Penulis: Nurul Azizah
Nama Muannas Alaidid, SH, CTL tidak asing bagi masyarakat luas. Terutama di daerah Ibukota Jakarta dan Jawa Tengah terutama di daerah Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Pria kelahiran 3 Desember 1980 adalah seorang pengacara muda.
Kariernya sebagai pengacara semakin berkibar setealah menjadi salah satu pendukung Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang bernama Komunitas Advokat Kotak Badja (Kotak Badja).
Akhirnya pada tahun 2018 Muannas Alaidid menjadi Calon Legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Umum (pemilu) legislatif Indonesia tahun 2019.
Pada tahun 2017 Muannas Alaidid melaporkan akun media sosial atas nama Jon Rian Ukur alias Jonru Ginting ke Polda Metro Jaya Kamis (31/8/2017) karena menyebarkan informasi yang bisa menyebabkan kebencian dan permusuhan individu atau golongan. Akhirnya pada tanggal 3 Maret 2018 Jonru Ginting divonis 1,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus ujaran kebencian. Majelis hakim menyatakan Jonru terbukti bersalah menyebarkan ujaran kebencian lewat Facebook (sumber Detikcom). Dan tentunya banyak kasus hukum yang ditangani termasuk tahun 2021 melaporkan Mbak You karena meramalkan Presiden Joko Widodo akan lengser pada tahun 2021.
Namanya mulai melejit lagi saat Muannas keberatan pacar Mario Dandy yang berisial AG dituntut 4 tahun penjara, mestinya 6 tahun penjara. Muannas Alaidid yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum atau KPMH menyampaikan dua poin tanggapan atas pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap AG di pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 5 April 2023.
Saat ini nama Muannas Alaidid masuk daftar nama Caleg Sementara DPR RI Daerah Pilihan (dapil) Jateng 9 Brebes dan Tegal, meliputi wilayah Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Muannas Alaidid siap ditugaskan oleh Kaesang ketua umum PSI, untuk membina UMKM di wilayah Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
Dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang telah ditetapkan oleh KPU nama Muannas Alaidid menempati nomor urut 1 untuk PSI.
Nama Muannas Alaidid merupakan caleg sementara DPR RI yang terdaftar dalam DCS di Dapil Jateng 9 untuk pemilu serentak 2024.
Yang belum kenal dengan Muannas Alaidid silahkan baca artikel ini. Karena beliau selain seorang pengacara juga calon legislatif yang ‘loman’ atau suka berbagi dengan masyarakat terutama pada masyarakat yang memiliki produk yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Muannas Alaidid memborong aneka makanan ringan yang khas lidah orang Jawa, asli buatan UMKM. Seperti kripik pisang, kacang pedas, kripik singkong dan telor asin khas Brebes.
Untuk mendapatkan produk UMKM yang berkualitas dan enak rasanya. Muannas Alaidid bekerja sama dengan pemilik restoran Rawon Bidadari yaitu Muhammad Rofi’i Mukhlis atau lebih akrab dipanggil Gus Rofi’i Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Pusat. Pesanan itu berupa keripik pisang sebanyak 3.000 bungkus, kacang pedas sebanyak 3.000 bungkus dan keripik singkong yang total keseluruhan pesanan mencapai 10.000 bungkus, plus telur asin asli Brebes sebanyak 1.000 butir.
Pembelian produk dari UMKM tentunya akan meningkatkan semangat untuk berproduksi para pelaku UMKM dari dapil Jateng 9.
Produk makanan yang dibeli oleh Muannas Alaidid akan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.
Semoga apa yang dilakukan oleh Muannas Alaidid dalam membantu kelompok masyarakat yang tergabung dalam UMKM dapat meringankan ratusan masyarakat kecil yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah yang rata-rata dari masyarakat pedesaan.
Semoga Muannas Alaidid terpilih menjadi anggota DPR RI yang nantinya bisa menjadi pengayom masyarakat kecil di bidang hukum dan memajukan masyarakat dalam meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah. Dengan harapan daerah yang menjadi binaannya bisa mengalami kejayaan sebagai daerah penghasil telor asin untuk Kabupaten Brebes dan daerah penghasilan aneka makanan camilan sehat untuk Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Sukses untuk Muannas Alaidid selain menjadi Direktur Eksekutif Komite PMH juga sukses sebagai seorang anggota Dewan terhormat, yang benar-benar menyuarakan aspirasi masyarakat dari bawah.
Nurul Azizah penulis buku Muslimat NU Militan Untuk NKRI.
