SintesaNews.com – Para pengunjung Mal Kota Kasablanka, Tebet Jakarta selatan sontak dibuat heboh sekaligus terkaget-kaget. Betapa tidak, untuk pertama kalinya para kaum berada ibukota disuguhkan arak-arakan sepeda onthel yang lalu-lalang di area pusat perbelanjaan.
Uniknya, para Onthelis, demikian sapaan khas untuk pecinta sepeda Onthel, kompak mengenakan baju pangsi khas betawi beraneka warna sambil berkeliling mal mengendarai sepeda jadulnya.
Ada apa gerangan? Rasanya jarang-jarang ada rombongan pesepeda gowes keliling di dalam pusat perbelanjaan.
Usut punya usut ternyata puluhan pesepeda onthel yang tergabung dalam komunitas sepeda onthel OIOIOI, sedang ambil bagian dalam memeriahkan hari jadi Ibu Kota Jakarta yang ke-495. Sebagai ungkapan rasa syukur, manajamen mal kota kasablanka menggandeng komunitas sepeda onthel untuk parade keliling mal bersama dengan para finalis Abang None Jakarta Selatan.
Baca juga: Komunitas Onthelis OIOIOI, Merawat Sejarah Memupuk Persaudaraan
Kehadiran komunitas sepeda onthel bertujuan mengajak masyarakat untuk menghargai budaya yang juga warisan sejarah bangsa.
“Sepeda onthel ini juga identik dengan Jakarta ya, dan belum banyak yang mengangkat komunitas sepeda ontel, kami berharap dengan banyaknya masyarakat pengunjung kota kasablanka akan lebih mengapresiasi warisan dari budaya kita,” kata Agung Gunawan, Promotion Manager Mal Kota Kasablanka.
Bagi para pengunjung mal, tentu saja mereka tidak ingin melewatkan momen langka seperti ini. Tanpa dikomando, para pengunjung mengambil gambar kegiatan gowes onthel keliling mal, untuk disimpan pribadi ataupun diposting ke akun media sosial mereka.
Helena, seorang pengunjung setia mal Kokas yang baru saja keluar dari salah satu cafe, begitu terkejut melihat deretan onthel berbaris rapih.
“Ya kaget juga, tapi seru juga nih buat ngeramein di instagram saya, rasanya nostalgia banget loh kalo lihat onthel. Tapi saya salut buat orang yang masih menjaga sepeda onthel apalagi masih bisa digunakan sampai sekarang,” kata Helena yang langsung berpose ria di depan salah satu sepeda onthel.
Bukan Cuma orang dewasa, bahkan anak-anak pun tertarik untuk berpose di sepeda onthel, sesuatu yang jarang mereka lihat di sekitar tempat tinggal atau lingkungan sekolah mereka.
Bahkan salah satu pengacara kondang kenamaan, Hotman Paris, turut mengomentari kehadiran para Onthelis, “Selamat ulang tahun kota Jakarta yang ke-495 semoga makin jaya dan (inilah) putra-putra terbaik Ibukota.”
Bila diperhatikan, para Onthelis yang turut serta memeriahkan mengendarai sepeda Onthel berasal dari berbagai merk dengan usia sepeda kisaran 60 hingga 80 tahun.
Ternyata bagi komunitas sepeda onthel OIOIOI, memeriahkan even semacam ini sudah seringkali mereka laksanakan, sebut saja memeriahkan HUT Republik Indonesia dengan mengikuti upacara bendera, menghadiri event sesama komunitas onthel di berbagai pelosok nusantara, serta memeriahkan agenda besar nasional lainnya.
“Menjaga onthel berarti ambil bagian dalam merawat dan mewarisi sejarah, kami ingin ambil peran dalam menjaga keutuhan NKRI dan kedamaian bangsa ini,” kata Affan Mantu, Ketua Umum Komunitas Sepeda Onthel OIOIOI .
“Tentu banyak cara untuk mencintai negeri ini, kami yakin bersepeda onthel adalah salah satu caranya, termasuk ambil bagian dalam berbagai event kegiatan yang menghadirkan sepeda onthel,” imbuhnya.
Komunitas sepeda Onthel OIOIOI merupakan salah satu komunitas sepeda onthel yang konsisten dalam menjaga keberadaan dan kelestarian sepeda bersejarah, salah satunya diwujudkan dengan gowes bareng setiap Hari Minggu pagi bersama puluhan onthelis OIOIOI di seputar Jalan Sudirman – Thamrin hingga kawasan Jalan Merdeka .
Reportase: MAM
Baca juga:
Komunitas Onthelis OIOIOI, Merawat Sejarah Memupuk Persaudaraan
