SintesaNews.com – Desas-desus beredar di kalangan media, Moeldoko siang ini sekira pukul 13.45 WIB akan menggelar konfrensi pers. Namun ketika Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, dikonfirmasi terkait hal ini, dia mengatakan tidak tahu.
“Aku belum tahu, karena ini KSP,” jawabnya.
Menanggapi kabar tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, meminta waktu sejenak untuk memberi jawaban.
“Tunggu sebentar, tunggu sebentar ya,” katanya.
“Kasih waktu sebentar ya,” ujar Ngabalin saat ditanya soal kemunduran Moeldoko.
Senada itu, Staf Khusus Presiden Jokowi, Dini Purwono juga mengaku tidak tahu tentang acara jumpa pers tersebut. Dia bahkan belum mendapat info terkait rencana Moeldoko mundur.
“Saya juga belum dapat info apa-apa terkait hal itu,” tegasnya
Kabar kemunduran Moledoko beredar seiring tersebarnya undangan kepada media untuk hadir dalam jumpa pers yang akan dilakukan di Lobi Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan. Jumpa pers akan digelar usai Shalat Jumat, tepatnya pada pukul 13.45.
Semuanya terjawab ketika akhirnya Konferensi Pers digelar. Moeldoko membahas mengenai pengambil-alihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh pemerintah sebagai aset dari Sekretariat Negara, yang selama 44 tahun ini dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.
“Nantinya yang akan mengelola adalah BUMN di bidang pariwisata. Pak Jokowi tidak akan membentuk yayasan baru lagi untuk mengelola TMII,” kata Moeldoko.
“Saat ini akan disiapkan tim transisi untuk hal tersebut,” tukasnya.
Berita terkait:
Owalah Ternyata TMII Selama 44 Tahun Uangnya Tidak Masuk ke Negara?