Menhub Sarankan Mudik Hari Ini Lebih Baik, Guna Hindari Kepadatan Arus

Kendaraan pemudik di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Uji coba sistem ganjil genap di Jalan Tol Trans-Jawa dilanjutkan hingga Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan berdampak perlambatan hingga kemacetan panjang pada arus mudik Lebaran 2022. (ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA)

SintesaNews.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi kepadatan arus mudik akan mencapai puncaknya di tanggal 18 April hingga 21 April 2023.

Karena itu Menhub Budi Karya menyarankan untuk mudik sedari sekarang, guna menghindari kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi.

“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silahkan mudik lebih awal mulai hari ini 13 April sampai 17 April 2023 nanti, karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ucap Budi, dalam keterangan resminya, Kamis (13/4/2023).

-Iklan-

Menurut Budi, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu.

Dengan demikian, diharapkan bisa menghindari satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan hingga tidak bisa dikendalikan.

“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” kata Budi.

Beberapa upaya antisipasi yang telah dilakukan pemerintah, salah satunya dengan memajukan libur cuti bersama yang dimulai dari 19-25 April 2023.

Harapannya, dengan tambahan hari bisa dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan lebih awal, atau tidak mepet dengan hari H Lebaran.

Budi menjelaskan, kondisi tersebut bisa menekan kepadatan di hari puncak arus mudik dengan mendorong ke depan atau hari-hari sebelum prediksi puncak.

Sejumlah operator transportasi dan jalan juga telah memberikan tarif diskon atau promo bagi masyarakat yang melakukan mudik lebih awal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here