SintesaNews.com – Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) yang belum lama ini menggelar sidang doktoral untuk Bahlil tengah menjadi sorotan publik.
Tak ketinggalan Dewan Guru Besar UI juga harus rapat dan bersuara atas hal tersebut.
Secara prosedural sidang doktoral Bahlil memang bisa terpenuhi syarat-syaratnya. Itu dimungkinkan oleh aturan dan prosedur yang berlaku. Namun secara etika sangat dipertanyakan.
Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022. Ia mendaftar melalui jalur riset dalam program Doktor UI.
Pemberian gelar doktor dari UI kepada Bahlil menuai kontroversi lantaran Bahlil menempuh waktu kurang dari 2 tahun untuk menjalani Sidang Promosi Doktor.
Berdasarkan surat undangan rapat yang ditandatangani Prof. Harkristuti Harkrisnowo, rapat tersebut akan membahas pemberian gelar doktor kepada Bahlil: “Diskusi Etika dan Moral Kasus SKSG.”
Sesungguhnya SKSG UI yang bertempat di Salemba ini bukanlah lembaga “kaleng-kaleng”. Program pendidikan seperti ini sebenarnya di negara-negara lain, terutama negara maju sudah sejak lama ada. Di UI SKSG ini baru 8 tahun berjalan.
Dari namanya “stratejik” dan global, sudah barang tentu ini sangat berkaitan dengan strategi sebuah negara dalam dunia global yang luas dengan beragam tantangannya, yang kini sudah memasuki era digital dan cyber.
Dalam bedah buku “Pengantar Strategis dan Global” yang ditulis oleh jajaran pengajar program ini, 18/10/2024, yang menghadirkan narasumber Dr. Achyar, Dr. Diah Ayu Permatasari, dan Prof. AS Hikam, terungkap bahwa selama ini buku-buku pengantar yang ada untuk program ini adalah yang berasal dari luar negeri, belum ada Buku Pengantar Kajian Stratejik dan Global, dari Indonesia.
Dr. Diah Ayu me-review buku pengantar Strategik yang menurutnya dikemas ala chicken soup yang “light” tapi bobotnya berat.
Dr. Achyar mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia ada di ambang yang paling mengkhawatirkan. “Kita mengalami kemunduran,” katanya.
Karena itu diperlukan creative thinking yang sudah tidak lagi bersandar pada paradigma-paradigma lama.
Prof AS. Hikam berharap bahwa SKSG UI ini bisa memberikan solusi untuk bangsa. “Menjadi think tank untuk strategi bangsa ini dengan tantangannya saat ini.”