Penulis: Wandi Ruswannur
Datasemen Wanita Barisan Ansor Serba Guna (Denwatser) atau Banser Wanita, kehadirannya betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat seiring dengan perkembangan zaman.
Yustina, gadis anggun dan cantik asal Cianjur-Jawa Barat ini adalah didikan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Cianjur yang telah aktif di berbagai kegiatan dan aksi sosial.
“Alhamdulillah saya sudah ikut pelatihan Diklatsar di Satkoryon Campaka Mulya di Pondok Pesantren Nurul Huda Attafsiri Cipoek Campaka Mulya dan beberapa kali menjadi Instruktur Diklatsar Satkoryon Agrabinta-Cianjur, Diklatsar Satkoryon Cipanas-Cianjur, Diklatsar Satkorcab Cianjur, Diklatsar Satkoryon Cilamaya Kulon-Karawang, Diklatsar Satkoryon Bungursari-Kota Tasikmalaya, Diklatsar Satkoryon Pacet- Cianjur serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” katanya kepada SintesaNews.com, Jumat (26/02/2022).
Kesan setelah Yustina bergabung dengan Denwatser yaitu banyak perubahan pemikiran pada hal positif yang bisa terus meningkatkan kemampuan diri.
“Perubahan perilaku, tatakrama, kepemimpinan, keorganisasian, wawasan kebangsaan, literasi digital dan tentunya ke-NU-an,” ucap gadis kelahiran Bandung.
Yustina menceritakan, bahwa orang tua awalnya khawatir ketika dirinya mengikuti berbagai kegiatan Denwatser, namun karena ajakan kuat dari salah satu Komandan, ia mampu untuk meyakinkan orang tua hingga saat ini perjalanan di Denwatser atas izin dan doa orang tua.
“Alhamdulillah saya mempunyai teman yang selalu support dan tergabung dalam tim eksekusi administrasi, yang di dalamnya dari mulai pembahasan administrasi, pembahasan PO dan perubahan-perubahan dalam hal tersebut,” bebernya.
Menurut gadis yang hobinya diskusi dan bercita-cita jadi Guru Besar Agama ini menyatakan siap sedia mengabdikan dirinya untuk agama, bangsa dan negeri.
“Saya mengajak generasi muda khususnya kaum perempuan untuk bergabung bersama Datasemen Wanita Ansor Serba Guna (Denwatser) insya Allah akan banyak mendapatkan manfaat dan kemaslahatan serta diangkat sebagai santrinya mbah Hasyim Asy’ari,” pungkasnya.