GIBRAN, ANTARA KENETRALAN SEORANG PEJABAT DAN LOYALITAS KEPADA PARTAI
Penulis: Niken Sri Rahayu
Gibran Rakabuming, Walikota Solo kini sedang menjadi polemik di semua media massa terkait sikapnya kepada Prabowo Subianto yang dia tunjukkan baru-baru ini.
Gibran yang menerima kedatangan Prabowo di Solo dengan para relawan Jokowi-Gibran menuai sorotan dan kritik dari banyak pihak terutama dari warga banteng.
Masalahnya setelah adanya pertemuan yang melibatkan para relawan Jokowi-Gibran tersebut kemudian muncul pernyataan bahwa mereka memberikan dukungannya kepada Prabowo.
Reaksi Gibran sendiri setelah dikonfirmasi dengan tegas mengatakan bahwa dia masih tetap bersama PDIP.
Sebenarnya kalau dilihat dari proses Gibran naik ke kursi Walikota Solo pertemuan itu adalah hal wajar mengingat Gerindra adalah juga partai pendukungnya.
Tetapi di sisi lain sebagai kader partai Gibran juga dituntut untuk tegak lurus mendukung semua kebijakan dan keputusan partai yang menaunginya yaitu PDIP yang saat ini telah final mengusung Ganjar sebagai capres.
Klaim dari pihak yang menyatakan bahwa Gibran dan para relawannya memberikan dukungan kepada Prabowo juga jangan langsung dipercaya. Karena Gibran sendiri sudah menyatakan bahwa dia tetap bersama PDIP dan tidak mengatakan bahwa dia dan para relawannya memberikan dukungannya kepada Prabowo.
Hanya sebagian kecil relawan yang mendkung PS, itu pun karena mereka yang dari awal merupakan kader Gerindra.
Jadi klaim atas dukungan kepada Prabowo tersebut jelas dari bukan seorang Gibran tapi dari segelintir orang yang atas namakan Gibran dan para relawannya.
SALAM RAHAYU🇮🇩🇮🇩❤️❤️
Baca juga: